Baca Juga: Libur Panjang Cuti Bersama, Kawasan Wisata Ancol Ramai Dipenuhi Pengunjung
Salah satu artikel berita dari media lain menjelaskan adanya rencana kepulangan Rizieq untuk melakukan tsaurah dalam sebuah siaran pers yang berbahasa Arab.
Penggunaan diksi tsaurah membuat polemik, karena tsaurah itu sendiri jika diterjemahkan bisa bermakna ‘kudeta’.
Sehingga Dubes, Agus Maftuh menyesalkan penggunaan diksi ‘tsaurah’ dalam siaran pers tersebut.
Baca Juga: Man United Unggul 5-0 Lawan RB Leipzig, Rashford Tak Tanggung-tanggung Cetak Hattrick
Sedangkan, menurut Ketua DPP FPI, Slamet Ma’arif kata tsaurah berarti revolusi yang dimaksud adalah revolusi akhlak.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim Rizieq Shihab menjadi pencuci piring di Arab Saudi adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten Palsu atau Fabricated Context.
Tidak ada berita valid yang membuktikan klaim tersebut, foto yang digunakan banyak dilampirkan pada beberapa artikel berita salah satunya tentang kepulangan Rizieq ke Indonesia.***