Cek Fakta: Hoax atau Fakta Soal Kemacetan Pemudik yang Diklaim Terjadi di Jalur Sukabumi - Cianjur

PR INDRAMAYU – Baru-baru ini dunia maya dikagetkan kembali dengan sebuah video yang beredar.

Video tersebut memperlihatkan kemacetan yang padat terjadi yang diklaim terjadi di Jalur Sukabumi, Cianjur, Jawa Barat.

Terlihat dalam video yang berdurasi 23 detik itu kemacetan kendaraan beroda dua terlihat dari segala arah.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Meski Sudah Ketauan, Tak Bosan Elsa Celakai Aldebaran yang Sedang Sakit

Memenuhi jalan yang membuat para pengendara tidak bisa bergerak sama sekali.

Akan tetapi apakah hal tersebut adalah benar adanya? dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagram @rtmcpoldajabar yang diunggah pada Sabtu 8 Mei 2021, terkait kabar tersebut itu adalah hoax.

Berita tersebut adalah hoax yang tersebar di media sosial dan Whatsapp, yang memperlihatkan informasi kemacetan yang mengerikan.

Baca Juga: Link Legal Nonton Anime Tokyo Revengers Episode 5 Sub Indonesia, Tayang Besok!

Faktanya video tersebut sebetulnya adalah video lama yang diunggah kembali.

Video tersebut sebetulnya adalah video para pekerja yang baru pulang bekerja di jalur Sukabumi, Cianjur, Jawa Barat.

Video tersebut pun telah diklarifikasi oleh pengunggahnya yaitu Iin Sulastri warga Cianjur, pada akun (Nayisel) tiktok miliknya.

Baca Juga: Terbaring di ICU, Ruben Onsu Ungkap Kondisi Serius yang Diderita oleh Sapri Pantun

Terkait hal ini pun pihak kepolisian senantiasa mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu terlalu khawatir terkait peristiwa tersebut.

“Diharapakan kepada masyarakat agar tidak khawatir,” tulis akun Instagram @rtmcpoldajabar sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com.

Selain itu, pihak kepolisian pun meminta masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: 7 Panduan Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah Sesuai Surat Edaran Menteri Agama

“Tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan,” tulisnya.

Pihak kepolisian pun meminta kepada semua pihak untuk bijak dalam menggunakan media sosialnya, karena sering sekali informasi yang beredar adalah hoax.

“Bijaklah bermedia sosial, saring sebelum sharing yaa…” tulis akun @rtmcpoldajabar.

Baca Juga: Update Hari Ini, Kode Redeem ML Mobile Legends 8 Mei 2021, Segera Klaim dan Dapatkan Ratusan Diamond

Hal ini penting untuk dilakukan selain jika berita itu hoax maka kitalah yang akan rugi, dan tentunya orang banyak juga, karena itulah jadilah be Smart Netizen.

“Be Smart Netizen,” pungkas akun @rtmcpoldajabar, dalam akun Instagramnya.***