Cek Fakta: Uang Rupiah akan Redenominasi dengan Gambar Presiden Joko Widodo

- 9 Februari 2021, 07:38 WIB
Tangkapan layar hoaks soal ung redenominasi.
Tangkapan layar hoaks soal ung redenominasi. /Tik Tok/

PR INDRAMAYU - Sebuah video menampilkan selembar uang yang diklaim sebagai uang baru redenominasi dengan pecahan Rp100.

Dalam video tersebut disebutkan bahwa uang tersebut merupakan redenominasi dari pecahan Rp100 ribu berubah menjadi uang Rp100.

Video tampilan uang tersebut bermula beredar di TikTok pada awal Februari 2021. Hingga semakin meluas di media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Baca Juga: Simak Horoskop Hari Ini Selasa 9 Februari 2021: Virgo, Bukan Saatnya Bernostalgia!

Dalam cuplikan video itu, terdapat narasi yang disertai yang berbunyi "Katanya Indonesia mau Redenomisasi".

Uang yang diklaim sebagai uang redenominasi ini berwarna merah bergambar Presiden Joko Widodo.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, video yang tengah viral itu diklaim sebagai uang redenominasi.

Baca Juga: 21 Kecamatan Terendam Banjir, Pemkab Indramayu Perintahkan Evakuasi Warga Hingga Buat Dapur Umum

Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono memastikan bahwa uang itu merupakan ulah dari oknum iseng.

Lebih lanjut, Erwin menuturkan bahwa Bank Indonesia akan menginvestasi video yang menunjukkan uang rupiah itu.

Investigasi dilakukan guna mencegah persepsi yang keliru soal peredaran uang tersebut.

Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Pengedar Uang Palsu di Tangerang Selatan: Ada 3 Kelompok

Sebelumnya Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia merencanakan akan redenominasi terhadap uang rupiah.

Rencana itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategi Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.

Namun, rencana itu belum final dan masih dalam pembahasan di DPR.

Akan tetapi, rencana tersebut masih belum final dan masih dalam tahap pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah