Banjir pada Sabtu, 6 Februari 2021 tersebut terjadi akibat meluapnya air dari saluran air di sejumlah titik.
Hujan deras yang mengguyur Kota Pekalongan sejak Jumat malam, 5 Februari 2021 hingga Sabtu, 6 Februari 2021 diketahui menyebabkan meluapnya air di kawasan tersebut.
Baca Juga: Dikritik Deddy Corbuzier karena Mengenakan Tas Berwarna Pink, Ivan Gunawan Beri Jawaban Menohok
Salah satu wilayah yang terdampak adalah Kelurahan Jenggot yang berlokasi di Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, yang air banjirnya berwarna merah.
Kelurahan Jenggot merupakan tempat bagi ratusan pelaku usaha batik. Banjir yang berwarna merah disebabkan oleh tercampurnya air tersebut dengan pewarna batik.
Selain warna merah tersebut, unggahan lain menunjukkan bahwa air banjir di Pekalongan juga berwarna kuning dan hijau.
Baca Juga: Diatur dalam Undang-Undang, Sanksi dan Denda Mengintai Penganiaya Hewan Peliharaan
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim kabar di Twitter mengenai banjir darah di Pekalongan adalah hoaks.***