Kaleidoskop 2020: Daftar Hoaks Terpopuler Sepanjang Januari hingga Juni 2020

PR INDRAMAYU – Datangnya pandemi Covid-19 ditengarai tidak hanya mengancam sektor ekonomi dan kesehatan, tetapi juga berdampak pada beredarnya informasi medis yang tidak akurat.

Istilah untuk menggambarkan banjirnya informasi tidak benar tentang pandemi adalah infodemik. Masyarakat dunia terancam oleh hal tersebut.

Menurut pendiri Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Harry Sufehmi, istilah itu turut memperburuk situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Horoskop Akhir Pekan, Sabtu 26 Desember 2020: Aries, Jangan Terlalu Sensitif Ya!

“Istilah Infodemik itu sudah mengglobal karena turut memperburuk situasi, kita saat ini di situasi pandemik, wabah global, bukan lokal. Infodemik tidak menolong situasi yang parah ini," ujarnya.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA, daftar hoaks terpopuler sepanjang Januari hingga Juni 2020:

1. JANUARI

Hoaks yang terpopuler pada Januari 2020 adalah terkait pengganti Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Tahun Baru 2021, Bakal Ada Rapid Test Antigen Acak di Jalan Tol, Simak Jadwalnya

Dilatarbelakangi kosongnya posisi Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), hoaks itu populer karena posisi dan peran Ma’ruf Amin tersebut sebagai pendamping Presiden Jokowi.

2. FEBRUARI

Muncul hoaks pasien terduga Covid-19 yang meninggal di Semarang. Hal itu terjadi akibat luputnya salah satu stasiun televisi dalam menyajikan informasi yang tegas kepada publik.

Kabar itu sebenarnya merupakan simulasi dari sebuah rumah sakit di ibu kota Jawa Tengah tersebut. Warganet banyak yang terjebak pada 36 detik pertama dari kabar berbentuk video itu.

Baca Juga: Singgung Peran Hubungan Ibu-Anak, Psikolog Ungkap 4 Kebutuhan Utama Anak, Apa Saja?

3. MARET

Hoaks yang muncul adalah beredarnya info terkait virus, peredaran vaksin, hingga obat-obatan herbal yang dianggap bisa menyembuhkan diri dari Covid-19.

Yang terpopuler dan paling banyak dibicarakan adalah hoaks tentang kemampuan transisi, ukuran, dan bentuk virus corona.

4. APRIL

Hoaks yang beredar adalah terkait penutupan Pelabuhan Merak-Bakauheni. Kabar ini dibantah PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Bakauheni bahwa tidak ada penutupan sama sekali terhadap pelabuhan tersebut.

Baca Juga: My Lecturer My Husband Tayang Hari Ini, Berikut Bocoran Alur Ceritanya dan Segera Cek!

5. MEI

Produk rokok terpapar Covid-19 paling menarik perhatian di bulan Mei 2020. Hoaks lainnya adalah beredarnya foto Presiden Jokowi menghadiri konser, padahal itu terjadi saat 2017 silam.

6. JUNI

Hoaks tentang kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) mengiringi peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni.

Konten terpopuler pada bulan tersebut adalah bantahan atas pesan hoaks terkait Megawati Soekarnoputri. Ia dikaitkan dengan hoaks politik dan kemunculan PKI.***