PR INDRAMAYU – Beredar kabar di media sosial Facebook tentang vaksin Covid-19. Disebutkan bahwa vaksin tersebut diklaim bisa memperbesar ukuran penis.
“Studi menunjukkan rata-rata panjang (penis) bertambah 23 persen," demikian terjemahan narasi yang tertulis di bawah unggahan itu.
Benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: DKI Jakarta Raih Harmony Award, Anies Baswedan Ungkap 4 Aspek Penilaiannya
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Anti Hoax ANTARA, kabar bahwa vaksin Covid-19 bisa memperbesar ukuran penis adalah hoaks.
Berdasarkan penelusuran, laman pemeriksa fakta pesacheck.org telah membantah kabar yang beredar di media sosial Facebook tersebut.
Foto unggahan itu diketahui dibuat dengan menggunakan “Break Your Own News”. Tujuan pembuatannya adalah untuk lelucon semata.
Baca Juga: Usai Serahkan Bukti-bukti, Kuasa Hukum Hadirkan Dua Saksi di Sidang Praperadilan Ketiga Habib Rizieq
“Break Your Own News” adalah laman untuk membuat meme yang di dalamnya terdapat format menyerupai “Breaking News”.
Siapa saja yang ingin membuat meme di laman tersebut hanya tinggal menempelkan foto lalu membuat judul sesuai keinginan.
Laman itu juga telah mengingatkan pengguna untuk tetap berhati-hati terhadap tindakan pembuatan konten tersebut.
Baca Juga: [RESMI] Simak 8 Ketentuan PSBB Jawa dan Bali yang Ditetapkan Pemerintah
Tak hanya itu, laman itu juga mengingatkan tentang kemungkinan tersebarnya unggahan tersebut ke internet.
“Anda harus menghindari hal-hal yang melanggar hukum, memfitnah, atau cenderung menimbulkan kesulitan. Bersenang-senanglah dan bersikaplah baik!” demikian tertulis dalam laman web tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim bahwa vaksin Covid-19 bisa memperbesar ukuran penis adalah hoaks.***