PR INDRAMAYU – Beredar pesan berantai di aplikasi pesan instan WhatsApp yang menyinggung kebijakan kuota belajar Kemendikbud.
Disebutkan bahwa kuota 75GB berlaku hingga 10 Januari 2021.
Kabar itu turut menyertakan sebuah tautan.
Baca Juga: [INFO TERBARU] Sekolah di Indramayu 2021 Tetap Daring, Begini Penjelasannya
“https://subsidi[dot]kuotabelajar[dot]xyz/?c=75GB
14:30:26
Berlaku hanya sampai 10 Januari 2021”
Baca Juga: Beri Wejangan untuk Menparekraf Sandiaga Uno, Ini yang Dikatakan Wapres Maruf Amin
Benarkah kabar tersebut?
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Haox, informasi itu adalah hoaks, kategorinya ialah konten palsu.
Berdasarkan penelusuran, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memang mengeluarkan kebijakan kuota belajar untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.
Namun tautan yang disertakan dalam pesan berantai itu bukanlah tautan resmi program subsidi kuota belajar dari Kemendikbud.
Baca Juga: Pendaftaran The Next Influencer Ditutup, Ini Video Kreatif 8 dari 40 Calon Peserta yang Lolos!
Laman resmi program yang hadir di tengah pandemi Covid-19 itu tertera pada alamat berikut: https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Modus pesan berantai serupa telah dibantah laman Turn Back Hoaks melalui artikel [SALAH] “GELOMBANG KE-3 Kuota Internet Free dari Operator!” dan [SALAH] “GELOMBANG KE-2 Kuota Internet Free dari Operator sebesar 50 GB”.
Berdasarkan penjelasan di atas, kabar yang menyatakan kuota belajar 75GB berlaku hingga 10 Januari 2021 disertai sebuah tautan adalah hoaks.
Kategorinya adalah konten palsu.***