Cek Fakta: Beredar Informasi Bahwa Israel Miliki Robot Bersenjata Mematikan? Simak Faktanya

30 November 2020, 15:33 WIB
Ilustrasi - Israel termasuk dalam daftar negara calling visa. /Pixabay/edu_castro27
 
PR INDRAMAYU - Beredar sebuah unggahan di Twitter yang disertai video aksi sebuah robot, unggahan tersebut mengklaim Israel telah memiliki robot militer dengan senjata mematikan.
 
Dalam video tersebut, robot tampak melepaskan tembakan menuju beberapa sasaran. Terlihat tembakan itu pun tak ada yang meleset.
 
Diunggah pada 27 November, unggahan tersebut telah disukai pengguna lain di Twitter sebanyak 2.900 dan telah dibagikan ulang 1.600 kali hingga Senin, 30 November 2020.
 
Baca Juga: Ikut Bersuara Soal Unggahan Curhat Azka, Deddy Corbuzier: Ya Gak Masalah, Anaknya kan Sudah Besar
 
Berikut isi lengkap cuitan dari unggahan di Twitter terkait robot militer Israel yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:
 
"Menakjubkan #Robot #Militer dari #Israel. Angkat topi untuk petugas yang bereksperimen dengan robot bersenjata mematikan ini dengan mempertaruhkan nyawa mereka. Ini menunjukkan keyakinan mereka pada mesin yang dirancang untuk menumpas predator dan teroris dengan presisi".
 
Lalu, benarkah saat ini Israel telah memiliki robot militer bersenjata mematikan?
 
Baca Juga: Sikapi Soal Rizieq Shihab, Mahfud MD: Kalau Merasa Sehat, Tentunya Tidak Keberatan Penuhi Panggilan
 
Setelah ditelusuri, unggahan video milik pengguna Twitter tentang robot militer Israel merupakan hoaks.
 
Video asli berdurasi empat menit lebih yang menampilkan sebuah robot bersenjata tersebut sebelumnya telah dimuat dalam akun YouTube Corridor berjudul "New Robot Makes Soldier Obsolete (Corridor Digital)", diunggah sejak 26 Oktober 2019.
 
Baca Juga: Kaget Gading Unggah Foto Mesra Bareng Ariel Tatum, Tompi Ucap Syukur di Kolom Komentar
 
Melalui kanal YouTube Corridor dalam keterangannya dijelaskan video tersebut merupakan parodi komedi dan tidak dimiliki, didukung, dibuat oleh, atau berkaitan dengan perusahaan Boston Dynamics.
 
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, tak ditemukan informasi yang menyatakan bahwa robot maupun video tersebut merupakan milik Israel.
 
Hingga hari ini, Senin 30 November 2020, video asli milik akun Corridor itu telah disukai satu juta orang lebih dan ditonton hingga 49 juta kali.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler