PR INDRAMAYU – Beredar pesan berantai di aplikasi pesan instan WhatsApp terkait bantuan pemerintah selama pandemi Covid-19.
Disebutkan dalam narasinya bahwa bantuan itu berjumlah Rp100 ribu dan diperuntukkan untuk pelanggan setia PT Telekomunikasi Selular Indonesia.
“Pemerintah bekerjasama dengan semua operator memberikan bantuan internet gratis selama pandemi C0vid-19. Gratis untuk 100000 Rupiah pulsa. Apakah Anda sudah terpilih untuk PT Telekomunikasi Selular Indonesia Program Hadiah Pelanggan Setia?
Baca Juga: Ika Darma Ayu Universitas Islam Negeri Unggah ‘Pray For Tukdana’, Apa yang Terjadi?
“Ini adalah peluang untuk memenangkan 100000 Rupiah, gratis isi ulang jika Anda telah menggunakan PT Telekomunikasi Selular Indonesia secara teratur selama lebih dari 3 bulan.
“Tenggat waktu:2020-12-1. Dukungan teknis: WhatsApp. Dapatkan sekarang DI SINI,” demikian narasi yang tertulis pada pesan yang juga mencantumkan sebuah tautan.
Benarkah informasi tersebut?
Baca Juga: Update Corona Indramayu Senin, 23 November 2020: Lonjakan Terjadi Cukup Tinggi dari Kalangan IRT
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Turn Back Hoax, informasi itu adalah hoaks. Kategorinya ialah fabricated content atau konten palsu.
Pemeriksaan fakta atas informasi itu dilakukan oleh Sandiori Umbu Ngedo dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
Berdasarkan penelusuran, informasi itu dibantah pihak Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Lalu Hamdani.
Baca Juga: Tidak Melulu Enak, Menpan Tjahjo Kumolo Ungkap 4 Tantangan Besar yang Dihadapi ASN
“Broadcast WhatsApp ini tidak benar,” tutur Lalu.
Lalu Hamdani kemudian memaparkan bahwa tautan pada informasi itu mengarah pada laman platform permainan online Mobile Legend.
Ada indikasi pencurian data jika kita membuka tautan tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pengurangan Libur dan Cuti Bersama Akhir Tahun Hingga Singgung Pilkada
“Karena link mengarah ke situs Mobile Legend. Terindikasi phising,” ujar Lalu.
Berdasarkan penjelasan di atas, informasi yang menyatakan bahwa “pemerintah memberikan bantuan Rp100 ribu untuk pelanggan PT Telekomunikasi Selular Indonesia” adalah hoaks.
Kategorinya adalah fabricated content atau konten palsu.***