Penting! Ini Bahaya Aborsi bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Sebabkan Pendarahan hingga Depresi

- 18 Maret 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi aborsi. Dampak yang akan dirasakan oleh tubuh setelah melakukan aborsi.*
Ilustrasi aborsi. Dampak yang akan dirasakan oleh tubuh setelah melakukan aborsi.* //Pixabay

PR INDRAMAYU – Pengguguran kandungan atau aborsi semakin marak dilegalkan dinegara-negara maju.

Sekitar 56 juta kasus aborsi terjadi setiap tahunnya di seluruh dunia, dengan hampir setengahnya dilakukan secara tidak aman.

Berbagai cara aborsi dilakukan, mulai dari menggunakan obat-obatan herbal, benda-benda tajam, atau metode tradisional lainnya. Akibatnya tak jarang aborsi tersebut berujung pada kematian.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Kita Memakan Nasi? Berikut Penjelasannya

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Boldsky, inilah bahaya aborsi bagi kesehatan tubuh dan mental yang perlu kamu ketahui.

Dampak Aborsi Terhadap Fisik

1. Pendarahan

Baca Juga: Terpaksa Mundur dari All England Open 2021, Manajer Bulutangkis Indonesia: Kejadian Luar Biasa Menyakitkan

Pada beberapa wanita, dampak setelah melakukan aborsi adalah terjadinya pendarahan atau bercak. Pendarahan mungkin tidak akan muncul di hari pertama, namun muncul pada minggu kedua hingga ke enam setelah aborsi.

Meskipun bisa diredakan dengan obat-obatan, namun jika aliran darah deras terus keluar maka kamu akan kehabisan darah dan bisa berakibat fatal.

2. Kram

Baca Juga: SIMAK! Ini Langkah yang Harus Dilakukan Pemegang KIP Kuliah jika Mengalami Kendala Saat Daftar UTBK-SBMPTN

Seseorang yang selesai melakukan aborsi akan mengalami kram sesaat setelah aborsi, atau bertahap dan kadang juga terjadi secara terus menerus.

Setelah melakukan aborsi, rahim akan kembali ke ukuran normalnya dan perut wanita akan merasakan kram.

3. Pembengkakan dan Nyeri pada Payudara

Baca Juga: Soal Drama Korea Mr. Queen, Dosen Unpar: Berhasil Tingkatkan Citra Korea Selatan

Ketika hamil, tubuh wanita akan secara alami mengalami perubahan hormonal, salah satunya perkembangan jaringan payudara. Akibatnya, payudara menjadi lunak dan bengkak selama kehamilan.

Namun ketika seseorang melakukan aborsi, dibutuhkan waktu berminggu-minggu bagi tubuhnya untuk kembali pada keadaan normal.

4. Sakit Punggung

Baca Juga: Buruan Klaim Kode Redeem FF Update 18 Maret 2021, Tukarkan Item Gratis dari Garena!

Wanita yang melakukan aborsi mungkin akan mengalami sakit punggung selama dan setelah aborsi berlangsung. Nyeri punggung ini mengarah ke daerah dekat tulang ekor.

Akibatnya, aktivitas sederhana seperti duduk dalam waktu yang lama akan terasa sulit.

5. Keputihan

Baca Juga: Saksikan Acara Sobat Mistis di Malam Jumat Ini, Berikut Jadwal Trans 7 Hari Ini Kamis 18 Maret 2021

Setelah aborsi, ada dua jenis kotoran yang akan keluar dari vagina yaitu jenis lendir dan jenis warna coklat kehitaman. Hal tersebut adalah respon alami tubuh untuk membersihkan diri pasca kehamilan.

Namun jika cairan yang keluar berbau tidak sedap, seperti nanah, gatal dan disertai dengan demam maka segeralah periksa ke dokter.

6. Nyeri Saat Berhubungan Seksual

Baca Juga: 5 Tanda Orang Cerdas, Ternyata Tidak Suka Bergosip!

Membutuhkan waktu 1 atau 2 minggu untuk seseorang yang baru selesai melakukan aborsi untuk kembali melakukan hubungan seks. Pasalnya, pasca aborsi serviks masih dalam keadaan sakit.

7. Kembung dan Pengerasan Perut

Pasca melakukan aborsi, perut wanita mungkin akan terasa seperti membengkak atau mengeras. Hal itu akan berlangsung cukup lama hingga tubuh kembali normal.

Baca Juga: Aksi 3 Polisi Gadungan Memeras Wanita Pekerja Prostitusi Online, Begini Kronologi Kejadiannya

Efek Aborsi Terhadap Mental atau Emosional

Depresi Pasca Persalinan

Depresi ini salah satu efek samping dari aborsi yang paling ditakuti.

Depresi diakibatkan oleh masa kehamilan yang diakhiri secara tiba-tiba sehingga hormon-hormon tubuh mengalami shock.

Baca Juga: Lakukan 5 Langkah Ini Jika Anda Menjadi Penerima Kartu Prakerja Gelombang 14, Apa Saja?

Hormon tubuh terutama oksitosin membutuhkan waktu lama untuk kembali ke keadaan semula. Hal inilah yang dapat menyebabkan depresi pasca persalinan pada ibu yang melakukan aborsi.

Gangguan emosional yang umumnya terjadi pada wanita setelah aborsi adalah marah, malu, penyesalan, kehilangan harga diri atau percaya diri, masalah tidur dan mimpi buruk hingga pikiran untuk bunuh diri.***

 

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Bold Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah