PR INDRAMAYU - Wabah virus corona Covid-19 masih melumpukan sistem kesehatan di 213 negara di dunia. Perawat, dokter hingga masyarakat masih dibuat 'kelimpungan' menghadapi pasien yang bertambah setiap harinya.
Dilaporkan Worldometers, laman statistik independen mencatat, kasus positif virus corona di dunia per Rabu, 1 Juli 2020 telah mencapai lebih dari 10 juta kasus.
Dari jumlah total tersebut, terdapat penambahan konfirmasi jumlah kasus positif selama 24 terakhir 160.550 orang dan jumlah korban meninggal dunia secara keseluruhan mencapai 513.041 orang.
Baca Juga: Dengar Isak Tangis Orang Tua, Hotman Paris Sentil Nadiem Makarim Soal Kriteria Seleksi Usia PPDB
Saat ini Amerika Serikat (AS) masih menjadi peringkat kasus virus corona tertinggi yang kemudian disusul Brasil dan India.
Di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, Negeri Paman Sam melaporkan kasus positif total sebanyak 2.724.000, di mana terdapat penambahan kasus positif selama 24 jam terakhir sebanyak 42.189 orang.
Adapun jumlah kasus meninggal dunia 130.078 dengan kasus sembuh sebanyak 1.135.121 orang.
Baca Juga: Mengenal Sosok Gus Baha, Ulama Cerdas yang Dipuji Quraish Shihab hingga Ustaz Abdul Somad
Sementara, untuk tingkat Asia Tenggara, hampir negara-negara di kawasan ini mulai terbebas dari virus corona kecuali Indonesia dan Filipina.
Tanah Air masih menempati urutan tertinggi di Asia Tenggara dengan jumlah total kasus positif 56.385 orang dengan 2.876 kematian dan 24.806 orang sembuh.
Meski menempati urutan tertinggi di kawasan Asia Tenggara, Indonesia mengalami penurunan peringkat pada tingkat Asia menjadi peringkat 9 setelah sebelumnya berada peringkat 20 di benua Asia.
Baca Juga: Kasus Corona di AS Semakin Terpuruk, Joe Biden Anggap Trump Nyerah Hadapi Pandemi
Sedangkan peringkat pertama kasus positif tertinggi di tingkat benua Asia saat ini masih ditempati oleh India dengan total kasus positif 585.792 dengan 17.410 kematian dan 412.650 orang sembuh.***