Sering Dilupakan, Berikut 4 Perbedaan Daya Mati dengan Boot Ulang, Lebih Baik Pakai Jalan yang Mana?

- 25 Oktober 2020, 13:25 WIB
Smartphone bisa menjadi tempat kuman berkembang biak.
Smartphone bisa menjadi tempat kuman berkembang biak. /pexels/Limon Das

Saat mematikan daya, baik sistem dan perangkat keras dimatikan. Setelah menghidupkan daya, semua perangkat keras diuji kembali, membuat keseluruhan prosesnya menjadi relatif lambat.

Boot ulang adalah proses meluncurkan perangkat lunak telepon dan tidak melibatkan perangkat keras, sehingga sistem secara otomatis melewatkan banyak langkah dan langsung memasuki sistem operasi telepon, artinya keseluruhan prosesnya jadi lebih cepat.

2. Perbedaan Konsumsi Daya

Saat telepon dimatikan, sistem dan perangkat keras akan mati seluruhnya. Saat telepon dihidupkan kembali, semua perangkat keras di telepon akan diuji kembali dan data dimuat ulang.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Intip 5 Tips Perawatan Layar Handphone yang Perlu Anda Ketahui

Selain itu, CPU beroperasi pada kecepatan penuh dan konsumsi daya relatif lebih besar.

Boot ulang hanya memulai ulang pada tingkat perangkat lunak telepon. Proses ini akan membuat sistem otomatis melewatkan beberapa langkah dan langsung memasuki antarmuka sistem operasi, sehingga, bisa dikatakan, proses ini lebih hemat daya.

3. Perbedaan Proses Penghapusan Data

Mematikan daya merupakan uji komprehensif dari sistem dan perangkat keras, dan juga melibatkan penghapusan beberapa data sampah yang ada di sistem.

Baca Juga: Sertifikasi Halal Indonesia Belum Diakui Dunia, Kadin: Jangan Sampai Kalah Saing dengan Malaysia

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Tips Funtouch OS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x