Kurangi Risiko Peretasan Sandi, Central Data Technology Sediakan Passwordless dan Touchless

- 23 Oktober 2020, 07:10 WIB
Hacker
Hacker /

PR INDRAMAYU – Banyak karyawan yang bekerja dari rumah telah meningkatkan risiko pencurian identitas, peretasan kata sandi, serta kehilangan informasi kredensial.

Menurut Lembaga Riset Siber Indonesia (CISSReC), 70 persen masyarakat di 9 kota besar Indonesia, belum mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan kata sandi.

Salah satu unit usaha CTI Group, Central Data Technology menggandeng Entrust menyediakan akses passwordless dan touchless bagi pelanggannya.

Baca Juga: Bersiap! Jared Leto Bakal Berperan Kembali Menjadi Joker di Film Terbaru Justice League

Sebagai solusi mengatasi kerentanan keamanan siber saat banyak karyawan yang pada masa pandemi ini bekerja dari rumah.

"Kita bisa melihat bahwa penggunaan kata sandi tidak cukup untuk keamanan identitas digital. Para pemimpin IT perlu mencari solusi autentikasi passwordless dan touchless untuk keamanan yang lebih tinggi,” ujar Lugas Satrio, Presiden Direktur Cantal Data Technology, dalam siaran pers, dikutip Kamis, 22 Oktober 2020.

“Dan untuk mematuhi protokol kesehatan yang mengharuskan perusahaan meminimalkan objek yang menyentuh di ruang umum,” lanjutnya.

Baca Juga: Deretan Top Skor Liga Champions 2020-2021 Sementara, Alvaro Morata dan Romelu Lukaku Borong Dua Gol

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antaranews, banyak orang yang menggunakan sandi yang sama pada beberapa akun kerja dan pribadi. Hal itu rentan akan serangan phising yang bertujuan mencuri kredensial.

Menurut Claus Hansen selaku wakil presiden solusi perusahaan, Asia Pasifik dan Jepang, Entrust, Entrust Identity menggunakan kredensial berbasis sertifikat dan teknologi seluler.

Untuk mengaktifkan akses tanpa sandi, menghilangkan risiko penggunaan ulang kata sandi, serta peretasan kata sandi yang tidak aman.

Baca Juga: Ironis, Berikut Kesulitan yang Masih Akan Dihadapi Kaum Disabilitas pada Pilkada 2020

Sesuai protokol kesehatan, autentikasi tanpa sentuhan, memberikan karyawan akses tanpa hambatan ke gedung dan sistem.

Cara kerja passwordless dan touchless Central Data dan Entrust ini dengan memasangkan perangkan seluler dengan laptop atau komputer, menggunakan konektivitas Bluetooth.

Setelah pengguna memasukkan PIN pada perangkat, untuk membuka dan mengakses identitasnya sendiri menggunakan biometrik, seperti sidik jari dan pengenalan wajah.

Baca Juga: Tak Terpengaruh Pandemi Covid-19, Laba Bersih BTN Naik Menjadi Rp1,12 Triliun pada Kuartal III 2020

Kemudian diautentifikasi dan konektivitas Blutooth perangkat masuk ke komputer tanpa kata sandi.

Serta membuka sistem masuk tunggal ke aplikasi Cloud. Kemudian pengguna sudah bisa mengaksesnya.

Saat berada di luar jangkauan, perangkat seluler akan otomatis keluar dari sistem, karena jangkauan perangkat dapat diatur.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah