INDRAMAYUHITS – Dokter spesialis bedah saraf dari Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf, dr Mahdian Nur Nasution SpBS memperkenalkan teknologi sunat atau sirkumsisi.
Teknologi ini menggunakan metode sinar laser yang prosesnya memakan waktu hanya tiga menit saja.
Dilansir Indramayu Hits dari Antara News, 12 Juni 2022, metode sunat laser yang diklaim pertama di Indonesia itu menggunakan teknologi Optical Microwave Amplification by the Stimulated Emission of Radiation (MASER) dari Jerman.
"Teknologi ini memiliki prinsip dasar mengalirkan gelombang elektromagnetik melalui fiber optik yang diproses melalui generator sehingga memiliki efek potong yang presisi dan tanpa mengalami luka bakar," papar dr Mahdian di Rumah Sunat dr Mahdian, Jakarta.
Mahadin menerangkan, yang selama ini disebut sunat laser adalah bukan menggunakan laser sungguhan, melainkan elektrokauter yang tidak menggunakan sinar dan memang cukup berisiko.
Alat tersebut cukup berisiko karena menimbulkan luka bakar, tetapi perlu tahu jika alat tersebut mengenai saraf dampaknya akan memengaruhi fungsi alat vital.
Baca Juga: TikTok Rilis Fitur Terbaru, Bisa Atur Waktu Pengingat bagi yang Kecanduan Menonton
Mahadin mengatakan, tekhnologi MASER ini sebenarnya menggunakan tekhnologi laser, dengan menggunakan panjang gelombang.
Sinarnya akan fokus pada sebuah titik tertentu atau presisi, dan mengeluarkan cahaya dengan intensitas tinggi dan tidak menyebabkan luka bakar.