Berdasarkan hal tersebut, pihak WhatsApp sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Cnet, akun WhatsApp trsebut akan mulai kehilangan fungsinya mulai pada Sabtu 15 Mei 2021.
"Bagi mereka yang belum sempat melakukannya, akun mereka tidak akan dihapus atau kehilangan fungsinya pada 15 Mei," kata juru bicara WhatsApp dalam pernyataan emailnya pada 7 Mei 2021.
Menanggapi kemungkinan adanya pengaruh merugikan atas pembaruan privasi pengguna, pihak WhatsApp mengatakan dimana data privasi pengguna tetap aman karena terenkripsi secara end-to-end.
Hal ini merupakan jawaban WhatsApp mengenai tanggapan atas kekhawatiran dimana pembaruan tersebut akan membagikan informasi pribadi dengan perusahaan induk, Facebook.
Sejalan dengan hal tersebut dimana WhatsApp pada awal tahun ini juga menghadapi banyak reaksi dari para pengguna yang mengutamakan privasi.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini: 2 Ancaman Ini Buat Elsa Semakin Stres
Bahkan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk menyusul pengumuman tentang kebijakan yang diperbarui, yang akhirnya menunda perubahan hingga 15 Mei 2021 dan akan mulai diberlakukan.
Lebih lanjut pihak WhatsApp mengatakan pembaruan tidak memengaruhi privasi pesan dengan teman dan keluarga, dan sebaliknya hanya terkait dengan bisnis perpesanan melalui platform.
Perusahaan juga menyampaikan bahwa kebijakan yang ada tentang pengguna yang tidak aktif akan tetap berlaku, yang berarti akun pengguna tersebut dapat dihapus atau diblokir jika tidak aktif selama 120 hari.***