SIAP-SIAP! Sora OpenAI, Platform Terbaru Pembuat Video dari Perintah Teks Bakal Tersedia untuk Umum

13 Maret 2024, 23:35 WIB
Cara Menggunakan Sora AI untuk Mengubah Teks Menjadi Video Terbaru 2024 /Sora OpenAI

IndramayuHits.com – OpenAI telah mengonfirmasi bahwa platform terbaru pembuat teks ke video bernama Sora akan segera tersedia untuk umum.

Chief Technology Officer (CTO) perusahaan Mira Murati mengungkapkan hal ini dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal.

Disebutkan bahwa Sora dapat dirilis tahun ini, diprediksi dalam beberapa bulan ke depan sudah bisa diakses untuk umum.

Baca Juga: KEREN! OpenAI Luncurkan Sora, ChatGPT yang Bisa Buat Video 1 Menit Sesuai Keinginan yang Tertulis Sesuai Teks

OpenAI telah mengonfirmasi bahwa platform Sora-nya akan tersedia untuk umum akhir tahun ini.

Sora diluncurkan oleh OpenAI pada bulan Februari 2024 dan dapat membuat adegan seperti nyata berdasarkan perintah teks.

Awalnya, alat ini terbatas pada seniman visual, desainer, dan pembuat film. Namun, video yang dihasilkan oleh Sora sudah mulai muncul di platform seperti X.

Baca Juga: Pembuat ChatGPT Tak Senang Kemunculan Grok, Chatbot AI Baru Milik Musk yang Bakal Jadi Pesaing

Selain rilis publik, OpenAI berencana untuk menambahkan kemampuan audio ke Sora pada akhirnya, yang bertujuan untuk meningkatkan realisme.

Pengguna akan segera dapat mengedit konten yang dihasilkan untuk meningkatkan akurasi.

Murati mengungkapkan niat OpenAI untuk menjadikan Sora alat serbaguna untuk mengedit dan berkreasi.

“Kami mencoba mencari cara untuk menggunakan teknologi ini sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengedit dan berkreasi,” ujar Murati.

Saat ditanya mengenai data yang digunakan untuk melatih Sora, Murati menyebutkan bahwa data tersebut berasal dari sumber publik atau berlisensi.

Meskipun dia tidak memberikan rincian spesifik, dia mengonfirmasi bahwa Sora menggunakan konten dari Shutterstock, yang bermitra dengan OpenAI.

Baca Juga: Google Pixel Fold 2 Dipastikan Bakal Rilis Tahun Ini, Cek Spesifikasi dan Perbedaannya dengan Seri Pertama

Murati juga menyoroti bahwa Sora membutuhkan lebih banyak sumber daya, sehingga lebih mahal untuk beroperasi.

Namun, OpenAI bertujuan untuk menjaga aksesibilitas alat tersebut serupa dengan DALL-E, model teks-ke-gambar, dalam hal biaya.

Disebut bahwa model ini memiliki pemahaman bahasa yang mendalam, memungkinkannya menafsirkan perintah secara akurat dan menghasilkan karakter menarik yang mengekspresikan emosi yang hidup.

“Sora juga dapat membuat beberapa pengambilan gambar dalam satu video yang menghasilkan karakter dan gaya visual secara akurat,” ujar OpenAI.

Ketika kekhawatiran tentang alat AI generatif dan informasi yang salah semakin meningkat, Murati meyakinkan bahwa Sora tidak akan menghasilkan gambar tokoh masyarakat setelah dirilis.

Video yang dihasilkan oleh Sora juga akan menyertakan tanda air untuk membedakannya dari rekaman asli. Namun, ada kekhawatiran mengenai efektivitas tanda air dalam mencegah penyalahgunaan. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: OpenAI

Tags

Terkini

Terpopuler