IndramayuHits.com – Kabar baik bagi yang sedang menunggu produk headset Vision Pro Apple, karena sang CEO Tim Cook sudah beri bocoran di akun X (dulu Twitter).
Tim Cook juga membocorkan rencana penjualan global bakal dimulai tanggal 2 Februari mendatang.
Para maniak Apple tentu antusias menunggu produk headset realitas virtual pertama yang dibuat sendiri oleh iPhone.
Awal tahun 2024 lalu, ketika Vision Pro baru saja diperkenalkan, Apple mengumpulkan para jurnalis untuk mencoba dan merasakan perangkat futuristis itu.
Kini Vision Pro akan segera dijual, orang-orang akan mendapat kesempatan untuk merasakannya sendiri. Dan ketua X Elon Musk termasuk di antara mereka yang bersemangat.
Saat menanggapi tweet Cook tentang headset tersebut, Musk menulis bahwa dia ingin mencobanya sendiri.
“Era komputasi spasial telah tiba! Apple Vision Pro tersedia di AS pada 2 Februari,” tulis Cook dalam tweetnya. Saat menanggapinya, Musk menulis, "Saya berharap dapat mencobanya," kata dia.
Pada bulan Juni tahun lalu, Cook meluncurkan Vision Pro dan menyebutnya sebagai komputer jenis baru. Diluncurkan selama WWDC, antisipasi telah meningkat di kalangan penggemar yang ingin merasakan perangkat ini secara langsung.
Dan seiring semakin dekatnya tanggal penjualan Headset Apple Vision Pro, rasa penasaran terus meningkat.
Apple Vision Pro dibanderol dengan harga 3.499 dolar AS atau sekira Rp54,36 juta. Saat mengumumkan tanggal penjualan headset tersebut, Apple juga membagikan detail harga lensa resep Zeiss, yang dapat dipilih pengguna dengan tambahan biaya lensa resep 149 dolar AS.
Sementara itu, model dasar Vision Pro hadir dengan penyimpanan 256GB dan mencakup berbagai aksesori seperti Solo Knit Band, Dual Loop Band, segel ringan, dua bantalan segel ringan, penutup Apple Vision Pro, kain poles, baterai, dan USB kabel pengisi daya C dengan adaptor daya USB-C.
Perangkat ini hadir dengan layar 4K untuk setiap mata, memungkinkan pengguna untuk beralih antara augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dengan dial yang dipasang di samping.
Headset ini berjalan pada pengaturan chip ganda yang menampilkan chip M2 internal Apple dan chip R1 baru yang didedikasikan untuk memproses data dari sensor, kamera, dan mikrofon internal. Selain itu, perangkat ini mendukung pelacakan mata, kepala, dan tangan, memungkinkan pengguna menavigasi antarmuka tanpa pengontrol.
Selain itu, headset ini berjalan pada visionOS, sistem operasi baru Apple, yang menjanjikan untuk bekerja secara lancar dengan sebagian besar aplikasi iPhone dan iPad tanpa memerlukan upaya pengembangan tambahan dari pengembang aplikasi.
Apple juga menjanjikan akses ke lebih dari 150 judul 3D melalui aplikasi Apple TV.
Apakah Anda salahsatu yang akan membelinya? Siap-siap saja awal Februari 2024 ya. ***