Siber Polri Peringatkan Modus Penipuan Kode Game Lewat WhatsApp, Begini Ciri dan Cara Menghindarinya

20 Mei 2021, 18:34 WIB
Marak penipuan meminta kode voucher game dariIndomart dengan berbahasa kalian, Siber Polisi beri peringatan. /pixabay/arivera/

PR INDRAMAYU – Aplikasi komunikasi WhatsApp ini masih menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan komunikasi.

Meski ditunjang berbagai fitur yang mempermudah penggunaannya, namun aplikasi WhatsApp sering menjadi incara untuk modus penipuan.

Kali ini Siber Polri memberikan peringatan terkait dengan modus penipuan melalui aplikasi WhatsApp dan cara mengatasinya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 21 Mei 2021, Gemini Dapat Fitnah Kejam, Aries Melamar Pasangannya!

Modus penipuan yang kini marak melalui aplikasi WhatsApp adalah penipuan meminta kode voucher game atas nama Indomaret bertulisan Thailand.

Hal ini diinformasikan oleh Siber Polri dalam unggahan Instagram @ccicpolri pada Kamis 20 Mei 2021.

Apabila kamu menerima chat WhatsApp dari kasir Indomart yang mengaku salah kirim voucher game online,” tulis Siber Polri seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagram @ccicpolri pada Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Spoiler Teori My Hero Academia Chapter 313: Deku Akan Membuka Kekuatan Barunya Menghadapi Lady Nagant?

Pengguna WhastApp diminta untuk waspada jika mendapatkan pesan yang mengatasnamakan indomart.

Siber Polri juga menjelaskan bagaimana cara kerjanya dalam modus ini, dimana kasir Indomart palsu mengirim pesan WhatsApp ke calon korban yang mengaku salah input nomor telepon HP.

Lalu meminta untuk menyebutkan kode voucher yang terkirim ke nomor korban.

Baca Juga: 3 Alasan Barcelona Tidak Mengganti Ronald Koeman, Salah Satunya karena Lionel Messi

Siber Polri juga mengungkapkan tanda tanda jika akun WhatsApp kamu diambil oleh penipu, berikut ini tanda-tandanya:

1. Akun pengguna mendadak logout atau keluar dengan sendirinya dari aplikasi WhatsApp tersebut.

2. Pesan WhatsApp terbaca dengan sendirinya, meski pun pengguna belum pernah membacanya pesan tersebut.

Baca Juga: Luncurkan Program Literasi Digital Nasional, Presiden Jokowi: Minimalkan Konten Negatif

3. Terdapat pesan terkirim ke kontak tertentu tanpa sepengetahuan pengguna.

4. WhatsApp web tiba-tiba aktif. Untuk mengecek apakah orang lain atau pengguna akun tersebut, klik ikon tiga titik di kanan atas tampilkan aplikasi WhatsApp, kemudian pilih WhatsApp Web.

Siber Polri juga menjelaskan bagaimana langkah pencegahan agar akun kita tidak terbajak lagi.

Baca Juga: Bocoran The Penthouse 3: Kehidupan Penjara untuk Kang Ma Ri dan Go Sang Ah

Langkah pencegahannya adalah dengan mengaktifkan fitur two-step verification di aplikasi WhatsApp yang kita miliki.

Pelaku penipuan akan lebih sulit mengakses akun WhatsApp karena tidak mengetahui PIN two-step verification.

Berikut cara mengaktifkan two-step verification:

Baca Juga: Mendiang Uje Poligami, Umi Pipik Sebut Sudah Bertemu dengan Istri Kedua Sang Suami

1. Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas aplikasi WhatsApp di smartphone.

2. Pilih setting atau pengaturan.

3. Masukan ke pengaturan Akun.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Bentak Atta Halilintar Setelah Tahu Keguguran, Ashanty Berikan Pesan Mendalam

4. Pilih pengaturan two step verification.

5. WhatsApp akan memintamu untuk mengaktifkan two-step verification menggunakan pin, lalu tekan enable atau memungkinkan di bagian bawah untuk mengaktifkannya.

6. Buat PIN dengan memasukan 6 digit angka sesuai dengan yang kamu inginkan.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Malam Ini: Aldebaran Ceritakan Hasil Tes DNA Reyna yang Sebenarnya pada Mama Rosa?

7. WhatsApp akan meminta pengguna untuk memasukan alamat email yang akan terintegrasi dengan akun WhatsApp.

8. Selesai, fitur two step verification berhasil terpasang.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Tags

Terkini

Terpopuler