Network
Garuda Merah Putih memulai kampanye kualifikasi dengan kekalahan 5-1 di tangan Irak pada 16 November, lima hari sebelum bangkit dari ketertinggalan untuk menyelamatkan hasil imbang 1-1 dengan Filipina berkat gol penyeimbang di babak kedua dari Saddil Ramdani .
Pasukan Shin Tae-Yong gagal memenangkan delapan dari sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi – kalah tujuh kali dan mengklaim satu hasil imbang – dengan kemenangan di bulan November atas Vietnam sebagai pengecualian.
Di sisi lain, Vietnam akan menghadapi pertandingan hari Kamis menyusul penampilan yang benar-benar buruk di Piala Asia, di mana mereka kalah dalam tiga pertandingan untuk finis di posisi terbawah di Grup D.
Menyusul kekalahan 4-2 melawan Jepang di pertandingan pembukaan pada 14 Januari, pasukan Philippe Omar Troussier dikalahkan 1-0 oleh Indonesia, sebelum mengakhiri kampanye mereka dengan kekalahan 3-2 dari Irak pada 24 Januari.
Vietnam akan berusaha mengubah nasib pada hari Kamis dengan mengalihkan perhatian mereka ke kualifikasi Piala Dunia, di mana mereka telah meraih tiga poin dari dua pertandingan pembukaan.
Gol di kedua babak dari Nguyen Van Toan dan Nguyen Dinh Bac menginspirasi Golden Star Warriors meraih kemenangan 2-0 atas Filipina pada hari pembukaan pada 16 November, lima hari sebelum jatuh kembali ke bumi dalam kekalahan 1-0 melawan Irak di pertandingan tersebut.
Vietnam menuju pertandingan hari Kamis dengan lima kekalahan berturut-turut di semua kompetisi, kebobolan 11 gol dan mencetak lima gol sejak kemenangan atas Filipina pada bulan November.
Namun, mereka akan berusaha keras untuk mengakhiri laju buruk ini saat menghadapi tim Indonesia yang tidak terkalahkan dalam 11 dari 13 pertemuan terakhir mereka, mengklaim empat kemenangan dan tujuh kali seri sejak September 2012.
Baca Juga: Banyak Pemain Timnas Indonesia yang Puasa di Bulan Ramadhan, Timnas Vietnam Sebut Itu Menguntungkan
Berita Tim
