Serahkan Hasil Rekomendasi Tragedi Kanjuruhan ke Jokowi, TGIPF Sebut PSSI Harus Bertanggung Jawab Secara Moral

- 14 Oktober 2022, 23:17 WIB
TGIPF serahkan rekomendasi hasil investigasinya dalam tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Mahfud MD menyebutkan jika PSSI harus bertanggung jawab secara moral
TGIPF serahkan rekomendasi hasil investigasinya dalam tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Mahfud MD menyebutkan jika PSSI harus bertanggung jawab secara moral /Tangkapan layar Youtube @Sekretariat Presiden /

INDRAMAYUHITS -- Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah menyerahkan hasil rekomendasi berdasarkan investigasinya pada Tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Berdasarkan hasil investigasi tersebut, TGIPF menyebutkan jika PSSI selaku Asosiasi Sepak Bola tertinggi Indonesia harus bertanggung jawab secara moral pada Tragedi Kanjuruhan

Dalam kasus Tragedi Kanjuruhan tersebut, telah jatuh korban sebanyak 132 jiwa yang meninggal dunia. 

Baca Juga: Kesimpulan TGIPF Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Gas Air Mata Jadi Penyebab 132 Korban Jiwa

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua TGIPF Mahfud MD usai pertemuan dengan Presiden.

“Kami sudah sampaikan kepada Presiden semua yang kami temukan dan semua rekomendasi untuk semua stakeholders, baik yang dari pemerintah ([Kementerian] PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat], Menpora [Menteri Pemuda dan Olahrga], Menkes [Menteri Kesehatan]), dan sebagainya sudah kami tulis satu per satu rekomendasinya di dalam 124 halaman laporan,” ungkap Mahfud di kutip dari laman setkab.go.id

Mahfud MD menyampaikan, di dalam laporannya TGIPF memberikan sejumlah catatan, di antaranya mengenai tanggung jawab hukum atas kejadian di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Bigmatch Liverpool vs Manchester City, Manchester United di Tantang Newcastle

“Nanti hasil laporan itu akan diolah oleh Bapak Presiden untuk kebijakan keolahragaan nasional dengan melibatkan stakeholder tentu saja yang ada menurut peraturan perundangan-undangan,” ujarnya.

Laporan TGIPF disusun berdasarkan investigasi yang dilakukan dengan mendatangi dan mewawancarai berbagai pihak serta mendapatkan bukti-bukti pendukung yang menjadi bahan analisis tim. 

Menko Polhukam menyampaikan, laporan TGIPF akan menjadi bahan masukan untuk menyusun langkah transformasi di bidang olahraga, khususnya sepak bola, di tanah air.

Untuk itu, Mahfud melanjutkan bahwa telah memberikan catatan akhir yang digaris bawahi oleh Presiden, Polri agar meneruskan penyelidikan tindak pidana terhadap orang-orang lain yang juga diduga kuat terlibat dan harus ikut bertanggung jawab secara pidana di dalam kasus ini. 

Baca Juga: Rampung Bertugas, TGIPF Beberkan Kehororan Tragedi Kanjuruhan yang Dipantau Dari CCTV, Mahfud MD: Sangat Ngeri

TGIPF menegaskan jika timnya punya banyak temuan-temuan indikasi untuk bisa didalami oleh Polri. 

TGIPF juga memberikan catatan mengenai tanggung jawab moral dari para pemangku kepentingan, selain dari pada tanggung jawab hukum

Dalam laporannya, lanjut Mahfud MD TGIPF juga menyebut bahwa semua pemangku kepentingan saling menghindar dari tanggung jawab dan semuanya berlindung di bawah aturan serta kontrak yang secara formal sah. Oleh sebab itu, TGIPF menyampaikan catatan dalam laporannya bahwa pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus bertanggung jawab.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak Pisces Besok 15 Oktober 2022 : Mungkin Pindah ke Departemen Baru

“Di dalam catatan dan rekomendasi kami juga sebut jika kita selalu mendasarkan diri pada norma formal, maka semuanya menjadi tidak ada yang salah karena yang satu mengatakan ‘aturannya sudah begini kami laksanakan,’ yang satu bilang ‘saya sudah kontrak, saya sudah sesuai dengan statuta FIFA,’ sehingga di dalam catatan kami disampaikan bahwa pengurus PSSI harus bertanggung jawab dan sub-sub organisasinya,” pungkasnya

Dalam kasus Tragedi Kanjuruhan yang begitu pelik ini, memang harus ada transformasi dalam bidang sepak bola indonesia demi menjadikan sepak bola tanah air lebih berkualitas. 

Untuk itu, pastinya semua pecinta sepak bola Indonesia sangat berharap besar atas segala kinerja dari pada seluruh elemen yang berusaha memperbaiki sepak bola tanah air bisa berakhir dengan sebagai mana mestinya. 

Baca Juga: RAMALAN Zodiak Capricorn Besok 15 Oktober 2022 : Akan Dapat Rezeki Nomplok

Agar, output dari semua langkah-langkah tersebut menghasilkan keindahan untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik lagi. 

Sehingga, Tragedi Kanjuruhan tidak terulang di kemudian hari.***

 

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x