INDRAMAYUHITS -- PSSI melalui Wakil Sekjennya yaitu Maaike Ira Puspita menyatakan bahwa dirinya telah melaporkan tragedi Kanjuruhan kepada FIFA.
Laporan tersebut terkait gambaran tentang peristiwa yang terjadi dalam tragedi Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022, malam.
Dalam keterangannya, Maaike Ira telah mengirimkan kronologi Tragedi Kanjuruhan beberapa saat pasca kejadian.
Baca Juga: RESMI! Kapolri Tetapkan Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Termasuk Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita
FIFA kemudian memberikan dukungan moral kepada PSSI untuk tetap tenang, fokus pada korban beserta keluarga yang ditinggalkan, dan tidak sama sekali berbicara soal sanksi.
"Kemudian saya segera membuat laporan yang komprehensif secara umum. Akan tetapi, ini masih laporan awal, karena memang kami tahu pertama kali itu banyak banget berita yang viral terkait masalah berapa jumlah korban,” kata Maaike Ira Puspita, di kutip dari laman PMJ News.
“Setelah tanggal 1, tanggal 3 saya kirim kronologisnya. Kemudian di situ dituliskan 125 korban. Itu saya juga sempat komunikasi langsung dengan FIFA," katanya melanjutkan.
Maaike Ira menjelaskan detail komunikasinya bersama dengan FIFA, ia mengatakan bahwa FIFA meminta kepada PSSI agar tidak berpikir macam-macam.
FIFA meminta agar PSSI fokus kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan, dan jangan berpikir masalah yang melebar.
"Jadi komunikasi langsung dengan beliau, kemudian mereka bilang, ya, sudah kita kawal bersama, tidak usah berpikir yang macam-macam dulu, tidak usah berpikir masalah melebar. Kita pikirkan kondisi untuk korban dan juga keluarga," terangnya.
Ini jelas merupakan dukungan yang berarti dari FIFA untuk Indonesia.
Bagaimanapun juga, ini merupakan peristiwa kelam yang harus dikawal bersama.
Dunia pun memberikan perhatian atas tragedi Kanjuruhan ini.
Dimana sejumlah klub Liga-liga top Eropa seperti Liga Inggris, Liga Spanyol dan Liga Jerman termasuk juga Liga Champions memberikan belasungkawa dan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan yang mencekam.
Moment of silence, dilakukan dalam pertandingan di Liga Eropa untuk mengenang dan memberi doa kepada seluruh korban Jiwa dalam tragedi Kanjuruhan.
Terkait sanksi yang akan diberikan oleh FIFA kepada sepak bola Indonesia membuat khawatir khalayak, ini juga sempat ramai di perbincangkan pasca tragedi Kanjuruhan.
Tentu yang paling ditakutkan adalah batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 nanti.
Namun, kekhawatiran tersebut sedikit melega, karena sebagai induk organisasi sepak bola dunia yaitu FIFA secara terang mengatakan kepada PSSI tak berbicara sanksi.
Meski demikian, sanksi tetap berpotensi akan diberikan kepada Indonesia. ***