Network
INDRAMAYUHITS - Dalam pertandingan Tottenham Hotspur vs Leicester City Sabtu malam ini diharapkan menjadi momen titik balik Son Heung Min.
Hal itu disampaikan Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte jelang laga kontra Leicester.
Conte terus memberikan support kepada penyerangnya Son Heung Min agar kembali ke performa terbaiknya.
Baca Juga: Penjualan Album Born Pink BLACKPINK Tembus 1 Juta Sehari, Belum Ada Girl Group yang Melampaui
Sudah sembilan pertandingan Liga Inggris yang dilakoni Son bersama Tottenham Hotspur, namun tak satu pun gol yang bisa ditorehkan.
Padahal musim lalu, Son menjadi pencetak gol terbanyak atau top scorer bersama, dengan jumlah konten yang sma dengan Mohamed Salah.
Karena itu, Conte terus membantu Son keluar dari performa buruknya dan kembali produktif mencetak gol.
Manajer asal Italia itu memgunkapkan kondisi Son saat ini yang emosional dan sering marah-marah lantaran tak kunjung mencetak gol.
Conte menyebut bintang sepakbola asal Korea Selatan tampak hilang percaya diri, karena itu butuh motivasi untuk kembali confident.
Ya, emain depan berusia 30 tahun itu kini telah menjalani delapan pertandingan tanpa membobol gawang.
Ia juga tampil mengecewakan ketika Tottenham kalah 2-0 di tangan Sporting Lisbon di Liga Champions UEFA.
"Saya pikir Sonny, pasti, tidak senang karena dia tidak mencetak gol. Itu normal dan saya suka dia sedikit marah dengan situasi ini. Artinya dia ingin mencoba mengubahnya, juga karena kami membutuhkan (dia)," kungkap Conte.
Conte bersikeras bahwa Son tetap menjadi pemain penting bagi timnya. Ia memahami kondisi saat ini Son yang mungkin sedikit lelah secara mental.
“Kami berbicara tentang Sonny dan dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Pada saat yang sama, itu bisa terjadi, terutama ketika Anda memainkan pertandingan besar, Anda bisa sedikit lelah secara mental, juga tubuh Anda, jadi itu bisa terjadi," papar dia.
Conte menganggap kondisi Son sangat lumrah, karena itu ia tidak mempermasalahkamnya.
Yang perlu dilakukan saat ini adalah memberikan motivasi agar kembali percaya diri mencetak gol lagi.
"Kami berbicara tentang salah satu dari dua pemain terbaik yang kami miliki di tim kami," tandas Conte beri dukungan untuk Son.
Son menyelesaikan musim lalu sebagai pencetak gol terbanyak Liga Premier bersama dengan pemain Liverpool Mohamed Salah, mengumpulkan 23 gol dan 7 assist.
Conte menyampaikan, Ketika mencetak banyak gol musim ini, maka biasanya berikutnya lebih sulit karena bukan underdog lagi.
Seorang pemain biasanya tertekan untuk mencetak gol, sehingga permainannya tidak lepas, karena itu bagaimana caranya agar menghilangkan tekanan.
"Memulai sebagai pencetak gol terbanyak pertama di sana bersama Mohamed Salah. Tetapi ketika Anda tidak (mencetak gol) pasti kepercayaan diri sedikit turun," sambungnya.
Menurutnya, saat ini tinggal bagaimana Son menghilangkan tekanan dan kecenderungan dampak negatif lainnya, karena dukungan untuknya masih sangat besar.
"Sonny memiliki banyak pujian dengan saya, dengan rekan satu timnya, dengan para penggemar dan dengan seluruh lingkungan. Karena itu, Sonny, bagi saya, tidak akan pernah menjadi masalah," pungkas Conte dilansir Mirror. ***
