Ya, emain depan berusia 30 tahun itu kini telah menjalani delapan pertandingan tanpa membobol gawang.
Ia juga tampil mengecewakan ketika Tottenham kalah 2-0 di tangan Sporting Lisbon di Liga Champions UEFA.
"Saya pikir Sonny, pasti, tidak senang karena dia tidak mencetak gol. Itu normal dan saya suka dia sedikit marah dengan situasi ini. Artinya dia ingin mencoba mengubahnya, juga karena kami membutuhkan (dia)," kungkap Conte.
Conte bersikeras bahwa Son tetap menjadi pemain penting bagi timnya. Ia memahami kondisi saat ini Son yang mungkin sedikit lelah secara mental.
“Kami berbicara tentang Sonny dan dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Pada saat yang sama, itu bisa terjadi, terutama ketika Anda memainkan pertandingan besar, Anda bisa sedikit lelah secara mental, juga tubuh Anda, jadi itu bisa terjadi," papar dia.
Conte menganggap kondisi Son sangat lumrah, karena itu ia tidak mempermasalahkamnya.
Yang perlu dilakukan saat ini adalah memberikan motivasi agar kembali percaya diri mencetak gol lagi.
"Kami berbicara tentang salah satu dari dua pemain terbaik yang kami miliki di tim kami," tandas Conte beri dukungan untuk Son.