PSG mampu mempertahankan Kylian Mbappe dengan kesepakatan nilai yang memecahkan rekor.
Baca Juga: RANS Nusantara FC Bangun Pusat Latihan, Namanya 'Ronaldinho's Field'
Jimat PSG itu diharapkan bisa menunjukkan kualitas dan prestasi yang lebih besar untuk membayar harga mahal yang ia terima.
Mbappe menolak Real Madrid untuk tetap di Paris, sebuah insiden yang mendorong presiden LaLiga Javier Tebas untuk membuat pernyataan tentang keadilan kesepakatan.
Ia bahkan menyebut hal itu sebagai ancaman terhadap eksistensi financial fair play dalam sepakbola.
Baca Juga: Ada Masalah di Chemistry, Persebaya Lakukan Treatment Khusus Pemain di Laut dan Gunung
Mbappe tampaknya tidak terganggu dengan itu dan mengatakan bahwa idenya adalah memenangkan Liga Champions apa pun yang terjadi.
“Tentu saja, Liga Champions UEFA adalah tujuannya. Ini adalah tujuan yang jelas dan diumumkan. Kami tidak perlu menyebutkan lebih banyak kata sifat tentang Liga Champions UEFA. Itulah yang kami inginkan," lanjutnya. ***