Hubungan PSG-Pochettino Buruk, Kylian Mbappe Tiba-tiba Kritik Pelatih yang Dianggap Tak Punya Naluri Pembunuh

- 27 Juni 2022, 21:58 WIB
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) tiba-tiba menyampaikan pernyataan menohok setelah rumor pergantian pelatih Mauricio Pohettino.
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) tiba-tiba menyampaikan pernyataan menohok setelah rumor pergantian pelatih Mauricio Pohettino. /Benoit Tessier/REUTERS/

INDRAMAYUHITS – Bintang Paris Saint-Germain (PSG) tiba-tiba menyampaikan kritik pedas setelah rumor pergantian pelatih Mauricio Pochettino.

Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe mengkritik keras Mauricio Pohettino yang diperkirakan akan pergi musim panas ini.

Ketika hubungan antara PSG dan Pochettino memburuk, Kylian Mbappe berani berkomentar bahwa Mauricio Pohettino kurang berkualitas.

Baca Juga: Bali United Dibantai Visakha FC 5-2, Posisi Pemuncak Klasemen Grup G Piala AFC Direbut

Menurut Mbappe, di bawah manajer Argentina, klub tidak memiliki naluri pembunuh yang mungkin menjadi penyebab kejatuhan mereka.

Klub Prancis kalah dari hattrick babak kedua Karim Benzema di sistem gugur Liga Champions.

Padahal PDG memiliki skuad yang cukup mentereng mulai Lionel Messi, Neymar, Angel di Maria dan Mbappe sendiri.

Baca Juga: PSIS Semarang Bakal Meladeni Bhayangkara FC di Perempat Final Piala Presiden 2022

"Musim lalu, kami tidak menakutkan. Kami jauh lebih tidak tersentuh. Kami ingin kembali mengintimidasi di Prancis, sesuatu yang belum kami lakukan selama dua tahun terakhir ini," ungkap Mbappe.

Sementara kepergian Pocchetino belum selesai, PSG secara terbuka telah mencari manajer baru yang berpotensi membawa klub kejayaan Liga Champions.

PSG mampu mempertahankan Kylian Mbappe dengan kesepakatan nilai yang memecahkan rekor.

Baca Juga: RANS Nusantara FC Bangun Pusat Latihan, Namanya 'Ronaldinho's Field'

Jimat PSG itu diharapkan bisa menunjukkan kualitas dan prestasi yang lebih besar untuk membayar harga mahal yang ia terima.

Mbappe menolak Real Madrid untuk tetap di Paris, sebuah insiden yang mendorong presiden LaLiga Javier Tebas untuk membuat pernyataan tentang keadilan kesepakatan.

Ia bahkan menyebut hal itu sebagai ancaman terhadap eksistensi financial fair play dalam sepakbola.

Baca Juga: Ada Masalah di Chemistry, Persebaya Lakukan Treatment Khusus Pemain di Laut dan Gunung

Mbappe tampaknya tidak terganggu dengan itu dan mengatakan bahwa idenya adalah memenangkan Liga Champions apa pun yang terjadi.

“Tentu saja, Liga Champions UEFA adalah tujuannya. Ini adalah tujuan yang jelas dan diumumkan. Kami tidak perlu menyebutkan lebih banyak kata sifat tentang Liga Champions UEFA. Itulah yang kami inginkan," lanjutnya. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: PSG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x