Thomas Doll Kaget, Tradisi Pramusim di Indonesia Sangat Serius, Bahaya untuk Pemain Jelang Liga 1

- 19 Juni 2022, 20:47 WIB
Thomas Doll kaget dengan tradisi Pramusim di Indonesia
Thomas Doll kaget dengan tradisi Pramusim di Indonesia /ANTARA

INDRAMAYUHITS- Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku kaget melihat kompetisi pramusim di Indonesia.

Pasalnya, bagi Thomas Doll Piala Presiden 2022 ini hanya kompetisi biasa untuk menyiapkan tim pada laga sesungguhnya nanti.

Namun, ia justru melihat tiap klub sangat serius menghadapi tiap laga di kompetisi ini.

Setiap klub langsung tancap gas di ajang pramusim ini, sebab gengsinya bisa di bilang hampir sama dengan turnamen resmi. 

Dan Thomas Doll yang notabene adalah pelatih baru yang tentu belum tau pasti tentang budaya sepak bola Indonesia pasti kaget dan terheran-heran. 

Baca Juga: Kemendikbudristek Buka Pendaftaran PPG Prajabatan Episode Kelima Hingga 30 Juni 2022, Daftar di Link Ini

Itu yang membuat Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll kaget sekaligus geleng-geleng dengan tradisi turnamen pramusim di Indonesia.

 Dia bahkan sama sekali tak tertarik untuk meraih juara dalam Piala Presiden 2022.

Turnamen pramusim acap kali gengsinya begitu besar. 

Bahkan tak jarang, turnamen pramusim di Indonesia di jadikan sebagai ajang “menghakimi” tim yang tampil kurang baik.

Bahkan, langsung di jadikan tolak ukur kehebatan sebuah tim walaupun belum memasuki ajang resmi. 

Baca Juga: Kata Gus Baha, Ngamplop ke Acara Pernikahan Bisa Jadi Haram, Jika...

Kondisi ini bikin Thomas Doll heran dan geleng-geleng. 

Dia heran karena sejatinya turnamen pramusim itu jadi ajang mempersiapkan skuat buat kompetisi sesungguhnya.

Thomas Doll mengatakan, ini hanya cuma Pramusim, sejatinya untuk pemusatan persiapan untuk para pemain. 

“Ini hanya pramusim, tak ada yang menarik. Kami pun harus bermain setiap tiga hari, saya tidak tahu. Kami juga tak bisa mengganti hanya beberapa pemain, tidak dalam persiapan, normalnya kamu mengganti di pekan pertama karena itu beresiko,” ungkap Thomas Doll di lansir indramayuhits dari akun instagram fanebase Persija @persijaabout, Minggu.

Baca Juga: 4 Fakta Drama Korea Snowdrop yang Sukses Menghipnotis Penonton dan Dapat Nominasi Blue Dragon Awards 2022

Pelatih asal Jerman itu juga baru tahu Piala Presiden begitu padat. Menurutnya, turnamen pramusim itu tak ideal buat para klub peserta. Bisa-bisa tim yang juara kehabisan bensin buat Liga 1.

Thomas Doll pun, merasa dengan keadaan yang demikian malah dampaknya tidak baik untuk pemain. 

“Mereka harusnya memikirkan hal ini. Tak baik buat semua klub di tengah persiapan (main padat). Saya kini mulai mengerti, mungkin ini tradisi di Indonesia, tapi untuk pemain, percayalah, ini tidak baik,” sambung dia.


Namun, dengan tetap mempertimbangkan kondisi pemain, Doll tetap memakai dua tim di kompetisi ini, ia pun senang manajemen klub memperbolehkan. 

Baca Juga: Yang Mau Kuliah Gratis Lewat KIP Kuliah Masih Bisa Loh, Pendaftaran hingga Oktober 2022, Cek Infonya di Sini

“Dengan jadwal yang terlalu padat, Saya rasa terlalu berisiko untuk tim. Kita tahu Hamra sedang cedera, jadi kami tidak mau ada pemain yang cedera lagi. Saya senang dengan manajemen klub memperbolehkan Saya memakai dua tim yang berbeda di turnamen ini,” tutup Thomas Doll.

Perlu di ketahui, Persija Jakarta dalam menghadapi Piala Presiden ini, membagi timnya menjadi dua tim. 

Tim pertama berisi skuad muda, tim kedua berisikan pamain-pemain senior. ***

 

 

 

Editor: Ahmad Asari

Sumber: Instagram@persijaabout


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x