Penyerang produktif yang lahir di Leeds, akan mengikuti jejak ayahnya Alf-Inge yang pernag membela Manchester City.
Baca Juga: Cirebon Power Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Strategis, Pendaftaran hingga 24 Juni 2022
Ia berposisi sebagai bek dan bermain 47 kali untuk klub di akhir karirnya. Ia menjadi bagian dari skuad yang memenangkan promosi ke Liga Premier pada 2001-2002.
"Dia (Alf-Inge) tinggal di Inggris, dia bermain untuk klub," kata Haaland dalam wawancara pertamanya sebagai pemain City seraya mengatakan, banyak hal telah berubah dalam 20 tahun terakhir, tetapi karena tinggal bersama, sehingga banyak tahu.
"Kami baru saja berbicara tentang bagaimana keadaannya, apa yang terbaik untuk saya, apa ini, apa itu, dan untuk mencoba dan mencari tahu segalanya. Dia telah menjadi ayah yang baik dalam hal itu di sana," lanjut Haaland.
Baca Juga: PIALA PRESIDEN: Laga PSIS lawan Persita Hari Ini, Adu Taktik Pelatih Gaya Samba versus Tango
Beberapa klub dikabarkan tertarik untuk mengontrak Haaland sebelum ia bergabung dengan tim asuhan Pep Guardiola, termasuk Barcelona, Real Madrid, dan rival lokal Manchester United.
Namun dia memilih bermain untuk City. Alasannya ia menjadi penggemar Manchester City sejak kecil dan sangat mengagumi ayahnya.
"Saya lahir di Inggris, saya telah menjadi penggemar City sepanjang hidup saya," tambah Haaland.