Network
INDRAMAYUHITS – Hubungan Liverpool dengan Mohamed Salah retak pasca final Liga Champions, penyebabnya adalah pembahasan perpanjangan kontrak yang buntu.
Mohamed Salah dikabarkan masih ingin tetap bersama Liverpool dengan persyaratan tertentu, yakni kenaikan gaji.
Tuntutan Salah itu sebenarnya sudah disampaikan beberapa bulan lalu, dan Liverpool tak kunjung memberikan lampu hijau untuk memenuhi keinginannya.
Baca Juga: Persebaya Resmi Datangkan Pemain Asal Brazil, Siapa Dia? Berikut Bocorannya
Tak ayal, perselisihan Liverpool dan pemain sayap Mohamed Salah pun terjadi, bahkan dikabarkan sejak sebelum laga final Liga Champions.
Dilansir dari Mirror, mantan bek Liverpool Mark Lawrenson menuding Manchester City dan pemainnya Jack Grealish sebagai “biangkerok” karena dianggap merusak “pasar”.
Menurut Lawrenson, tuntutan gaji Mohamed Salah merupakan dampak dari kontrak dan gaji yang diberikan City kepada Jack Grealish.
Baca Juga: Gagal Bawa Mesir ke Piala Dunia, Empat Penghargaan Mohamed Salah Kurang Spesial
Lawrenson meyakini langkah City mengontrak Grealish dari Aston Villa seharga £ 100 juta musim panas lalu, membuat Salah menuntut gaji yang sama.
Namun, kata dia, tampaknya hingga saat ini Liverpool tidak siap merealisasikan tuntutan Mo Salah.
