Pelatih Bali United Waswas Terhadap Kondisi Nadeo dan Irfan Jaya yang Sedang Berjuang di Kuwait, Ini Alasannya

- 10 Juni 2022, 06:00 WIB
Pelatih Bali United waswas kondisi pemainnya yang bergabung di Timnas, Nadeo Argawinata dan Irfan Jaya yang bermain di bawah cuaca panas ekstrim di Kuwait.
Pelatih Bali United waswas kondisi pemainnya yang bergabung di Timnas, Nadeo Argawinata dan Irfan Jaya yang bermain di bawah cuaca panas ekstrim di Kuwait. /Instagram/@nadeowinataa

INDRAMAYUHITS – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra waswas dengan kondisi dua pemainnya yang tengah membela Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Asia 2022, yakni Nadeo Argawinata dan Irfan Jaya.

Pelatih yang membawa Bali United dua kali juara berturut-turut itu menyebut, Nadeo Argawinata dan Irfan Jaya berjuang membela Timnas Indonesia di tengah kondisi cuaca panas ekstrem yang terjadi di Kuwait.

Baca Juga: Pelatih Persija Thomas Doll Sebut Ondrej Kudela Untungkan Macan Kemayoran

Stefano Cugurra khawatir, karena pernah punya pengalaman yang sama dengan Nadeo Argawinata dan Irfan Jaya yang harus tetap beraktivitas di bawah hawa panas ekstrem.

Pada tahun 2001, pelatih asal Brasil tersebut sempat menjadi pelatih kebugaran klub asal Bahrain, Al Najma selama satu musim.

Sehingga tahu betul bagaimana kondisi negara Timur Tengah saat musim-musim panas ekstrem seperti sekarang ini.

Baca Juga: Penyerang Persib David da Silva Tak Sabar Melihat Atmosfer Dukungan Bobotoh di Stadion

Selepas laga ini, Nadeo dan Irja masih harus berjuang bersama Timnas Indonesia untuk menghadapi Yordania pada 12 Juni dan Nepal pada 15 Juni.

Ia hanya berharap anak asuhnya bisa tetap tampil maksimal dan menjaga kesehatan agar tetap fit menghadapi cuaca panas.

Pria yang akrab disapa Coach Teco itu juga memberikan apresiasi kepada Nadeo, Irfan Jay dan skuad Garuda yang tetap berjuang di bawah teriknya cuaca Kuwait.

Baca Juga: Tujuh Pemain Liverpool Hengkang Musim Panas Tahun Ini, Salahsatunya Divock Origi

“Papa saya dulu pernah melatih di Kuwait sekitar 8 tahun. Lalu saya pernah juga melatih di Arab sana. Kadang-kadang cuaca di sana juga sangat panas sekali, dan latihan harus dilakukan malam hari," ungkap Coach Teco.

Jika melansir prakiraan cuaca oleh weather.com, suhu udara di Kuwait pada hari pertandingan mencapai 40 derajat pada siang hari dan mulai menurun menjadi 25-32 derajat seusai matahari tenggelam.

Timnas bermain sekitar pukul 19.15 waktu Kuwait, namun hawa panas tetap terasa membakar para pemain.

Baca Juga: Pelatih Persija Thomas Doll Sebut Ondrej Kudela Untungkan Macan Kemayoran

Bahkan, laga harus dijeda waterbreak setiap babak agar para pemain dapat terhidrasi serta membasahi badan untuk mengurangi hawa panas yang terasa menyelimuti sekujur tubuh.

Namun demikian, skuad Garuda menolak menyerah pada keadaan dan berhasil menaklukkan rintangan tersebut.

Untuk diketahui, Timnas Indonesia mengawali babak Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan manis usai berhasil mengalahkan Kuwait 2-1 pada Kamis malam 8 Juni 2022 WIB.

Baca Juga: Barcelona Mulai Melunak, Siap Lepas Frenkie De Jong ke Manchester United dengan Satu Syarat

Skuad Garuda mendapatkan perlawanan ketat dari tim tuan rumah saat bermain di Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait City.

Timnas Indonesia pun harus tertinggal terlebih dahulu di menit 40 lewat gol Yousef Nasser lewat sundulan kepala.

Namun, perjuangan para pemain yang tanpa menyerah mampu membalikkan keadaan berkat gol dari duo Persib, Marc Klok menit 44 dari titik putih serta Rachmat Irianto menit ke-47.

Baca Juga: DETIK-DETIK Ditemukannya Emmiril Khan di Bendungan Engehalde oleh Polisi Cantonal Bernese

Timnas Indonesia sukses mengamankan tiga poin perdana dan kali pertama mengalahkan Kuwait selepas 42 tahun selalu gagal meraih kemenangan. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Bali United


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah