Baca Juga: Tujuh Pemain Liverpool Hengkang Musim Panas Tahun Ini, Salahsatunya Divock Origi
“Papa saya dulu pernah melatih di Kuwait sekitar 8 tahun. Lalu saya pernah juga melatih di Arab sana. Kadang-kadang cuaca di sana juga sangat panas sekali, dan latihan harus dilakukan malam hari," ungkap Coach Teco.
Jika melansir prakiraan cuaca oleh weather.com, suhu udara di Kuwait pada hari pertandingan mencapai 40 derajat pada siang hari dan mulai menurun menjadi 25-32 derajat seusai matahari tenggelam.
Timnas bermain sekitar pukul 19.15 waktu Kuwait, namun hawa panas tetap terasa membakar para pemain.
Baca Juga: Pelatih Persija Thomas Doll Sebut Ondrej Kudela Untungkan Macan Kemayoran
Bahkan, laga harus dijeda waterbreak setiap babak agar para pemain dapat terhidrasi serta membasahi badan untuk mengurangi hawa panas yang terasa menyelimuti sekujur tubuh.
Namun demikian, skuad Garuda menolak menyerah pada keadaan dan berhasil menaklukkan rintangan tersebut.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia mengawali babak Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan manis usai berhasil mengalahkan Kuwait 2-1 pada Kamis malam 8 Juni 2022 WIB.
Baca Juga: Barcelona Mulai Melunak, Siap Lepas Frenkie De Jong ke Manchester United dengan Satu Syarat
Skuad Garuda mendapatkan perlawanan ketat dari tim tuan rumah saat bermain di Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait City.