Laga ini jelas sangat membanggakan dan menegangkan untuk skuad AS Roma lantaran mereka sudah lama tak bermain di pertandingan bergengsi untuk meraih trofi.
Selain itu, ada tuntutan yang besar dari fans untuk memenangkannya usai tim papan atas Liga Italia tersebut sangat mendambakan gelar juara yang sekian lama tidak dirasakan oleh AS Roma.
AS Roma tidak salah menunjuk pelatih berpengalaman yang berpaspor Portugal tersebut pada awal musim 2021/2022. Karenanya, dengan polesannya sekarang Giallorossi punya peluang yang besar menghapus puasa gelar karena mereka telah berada di final UECL.
Dengan pengalaman Jose Mourinho, maka AS Roma bisa bikin perbedaan untuk pertandingan di final nanti.
Romanisti pun berharap besar kepada eks pelatih Chelsea dan Real Madrid itu Mampu memberikan yang terbaik.
Mourinho menangis ketika Roma lolos ke final Liga Konferensi Eropa usai mengalahkan Leicester City di semifinal.
Ia seakan menjawab kerinduan puluhan ribu Romanisti yang sangat ingin menyaksikan Timnya berada di puncak pertandingan setelah 30 tahun tidak merasakan hal tersebut.
Kini bersama dengan AS Roma, The special one akan bertambah sepesial dengan siap mengukir prestasi lagi di kompetisi Eropa pada level klub.