IndramayuHits.com – Meski laga masih tersisa beberapa pekan lagi dan selisih poin dibanding Manchester City hanya 3, namun peluang Arsenal dianggap tertutup.
Mantan pesepakbola Inggris yang menjadi host olahraga, Paul Merson berpendapat bahwa Arsenal benar-benar tersingkir dari perburuan gelar Liga Premier setelah kekalahan telat mereka dari Aston Villa pada 14 April 2024.
Tim yang ditangani Mikel Arteta menderita kekalahan 2-0 dari Aston Villa asuhan Unai Emery berkat dua gol telat dari Leon Bailey dan Olie Watkins.
Kekalahan tersebut kini menempatkan The Gunners dua poin di belakang pemuncak klasemen Manchester City, yang mengumpulkan 73 poin dibandingkan dengan Arsenal 71, dengan hanya 6 pertandingan tersisa musim ini untuk kedua belah pihak.
Merson menyoroti buruknya pertahanan pemain seperti Ben White dan Kai Havertz atas kekalahan mengecewakan mereka dari Villa di Emirates Stadium.
Sehari setelah Manchester City asuhan Pep Guardiola mengamankan kemenangan 5-1 atas Luton Town, Arsenal turun ke lapangan dengan satu tujuan mengamankan kemenangan dengan selisih gol yang besar.
Baca Juga: Barcelona vs PSG di Liga Champions: Luis Enrique Yakin Banget Bisa Comeback di Leg Kedua
Namun, di babak pertama, serangan The Gunners kurang efektif karena banyak menyia-nyiakan peluang mencetak gol.
Kekurangan mereka dihukum ketika Bailey mengubah tendangan sudut menjadi gol pada menit ke-84.
Merson menyoroti pertahanan Arsenal yang lemah, dan menunjuk pemain seperti Ben White dan Kai Havertz karena tidak mampu menghalau umpan silang.
Baca Juga: Statistik Menarik Jelang Barcelona vs PSG di Liga Champions Babak 8 Besar Leg Kedua
“Anda harus menghentikan umpan silang itu! Ada suatu masa ketika Ben White melompat keluar dari tekel sebelum keluar. Anda harus menghentikan hal-hal ini. Peluang-peluang yang muncul tidak terlalu banyak dalam seumur hidup untuk memenangkan liga dan Anda harus keluar dan menghentikannya,” kata Merson kepada Sky Sports.
Merson menjelaskan bahwa kesalahan yang dilakukan The Gunners selama pertandingan melawan Villa pada akhirnya membuat mereka kehilangan gelar Liga Premier, yang awalnya tampak siap untuk mereka menangkan.
“Anda pulang malam ini dan mengira itu sudah hilang. Bagi saya, itu sudah hilang. Anda telah bekerja keras selama 32 pertandingan untuk mencapai jarak ekstra itu, hanya satu yard untuk menghentikan umpan silang itu. Itu malas. Gelar juara sudah 100 persen hilang,” lanjutnya.
Sementara itu, Manajer Arsenal, Arteta, merefleksikan kekalahan mereka dari Villa sambil berbicara tentang kekurangan timnya pada hari Sabtu.
Menurutnya, para pemain kesulitan untuk mendapatkan bola di area tertentu dan kami sangat ceroboh dalam menguasai bola dan permainan berlangsung tanpa banyak hal yang terjadi.
Beberapa tendangan sudut untuk mereka dan kemudian kami kebobolan dengan gol yang sangat buruk dan kemudian, terlebih lagi, kami mengejarnya dan kemudian kami kebobolan lagi dan itu adalah kekalahan yang menyakitkan.
“Sekarang setelah kekalahan itu, bagaimana Anda menunjukkannya Anda memiliki karakter dan kepemimpinan Anda dan pergi ke Munich, kami memiliki peluang indah untuk melakukan itu,” ujar Arteta dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Arsenal bermain melawan Bayern Munich dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA pada 18 April, di mana mereka melawan raksasa Jerman dengan hasil imbang 2-2 di leg pertama. ***