IndramayuHits.com - Secara tegas, Bupati Indramayu Nina Agustina minta kepada masyarakat yang mampu di Kabupaten Indramayu agar tidak mengaku kurang mampu, demi bantuan pangan bisa tepat sasaran dan tepat guna.
Nina Agustina menyampaikan, apabila ada warga yang merasa mampu, warga tersebut segera melapor ke petugas.
Himbauan ini diserukan, akibat dari peningkatan jumlah penduduk miskin, padahal menurut Nina, data, penduduk miskin di Kabupaten Indramayu justru mengalami penurunan.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk miskin tahun 2022 di Kabupaten Indramayu tercacat hanya 12,77 persen kemudian turun di tahun 2023 menjadi 12,13 persen.
Selanjutnya Nina menjelaskan, perihal data penerima bansos tahun ini diketahui berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan merujuk data yang sama dari Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Jadi kelihatannya penduduk miskin bertambah, karena KPM juga naik. Padahal semua karena kami tidak cukup waktu melakukan verifikasi dan validasi data KPM," jelas Bupati Indramayu, Nina Agustina, Selasa 6 Februari 2024, dikutip dari Instagram @indramayuupdate.
Seperti diketahui saat ini pemerintah tengah menyalurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) kepada masyarakat.
Jumlah Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) untuk Kabupaten Indramayu sendiri diketahui mengalami peningkatan di tahun 2024, yakni mencapai 260.190 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Karena hal tersebut, Bupati Nina Agustina kerap mendapatkan banyak laporan adanya warga yang sudah mampu justru masuk dalam daftar KPM penerima bansos.
Untuk itu, sudah sepantasnya bagi para masyarakat yang mampu diharapkan agar sadar diri untuk tidak menerima bantuan tersebut karena dinilai tidak tepat sasaran.
Sehingga, harap Beliau, kuota bansos yang tersedia bisa dialihkan untuk warga yang benar-benar membutuhkan.***