INDRAMAYUHITS – Borneo FC bantai Arema FC 3-0, menjadi satu dari banyaknya kejutan yang terjadi di laga perdana klub-klub Liga 1 musim 2022/2023.
Sembilan laga pekan pertama Liga 1 musim 2022/2023 telah usai digelar, banyak kejutan tercipta, mulai dari tim juara yang dibantai dengan skor mencolok hingga tim-tim besar yang tak bisa berbuat banyak di laga pertama mereka.
Berikut ini lima kejutan teratas yang tersaji di laga perdana Liga 1 yang digelar sejak hari Sabtu, 23 Juli 2022 hingga Senin 25 Juli 2022:
Borneo FC Bantai Arema FC 3-0
Start yang bagus diraih tim kebanggaan warga Samarinda, Borneo FC pada laga pertamanya di Liga 1 musim ini.
Pesut Etam menang telak 3-0 di laga tersebut. Tak tanggung-tanggung, lawan yang dikalahkannya adalah tim yang mengalahkannya dalam final Piala Presiden, Arema FC.
Gol kemenangan Borneo FC dilesakkan Nur Hardianto dengan yang menciptakan brace dan ditutup gol tunggan Sihran di injury time.
Pelatih kepala Borneo FC, Milomir Seslija mengungkapkan, di pertandingan ketiga lawan Arema FC dalam sebulan terakhir itu buah dari evaluasi di dua kali final Piala Presiden.
Timnya tidaklah buruk di laga final, hanya Arema FC saja yang ia sebut menggunakan strategi parkir bus, dengan memasang banyak orang di pertahanan.
Namun, hal itu ia pelajari betul untuk mencari titik lemah lawan dan akhirnya ia menemukan solusi untuk mengalahkan tipikal bermain Arema FC.
“Terima kasih kepada semua pemain. Mereka sangat bekerja keras dan bermain bagus. Dan mereka sangat yakin dan percaya diri. Tapi yang kami rindukan adalah Pusamania. Saya rasa jika ada mereka, keadaan akan lebih baik bagi kami," ungkap Milomir Seslija.
Madura United Menang Telak 8-0 atas Barito Putera
Madura United mampu mengawali Liga 1 dengan hasil spektakuler dengan membantai Barito Putera 8 gol tanpa balas di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu 23 Juli 2022.
Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu mampu mempertontonkan ketajaman lini serangnya dan kokohnya pertahanan.
Dari 8 gol yang dibuat, tujuh gol dicetak oleh pemain para penyerang Madura United, sisanya atau hanya satu yang dicetak pemain belakang Ricki Ariansyah.
Yang membanggakan pelatih dan publik Madura United, lima gol tersebut tercipta berkat kerjasama keren trisula pemain depan mereka yakni Beto Goncalves, Lulinha, dan Malik Risaldi.
“Saya persembahkan gol dan kemenangan ini untuk keluarga saya dan suporter yang datang memberikan semangat kepada kami di lapangan. Hasil tersebut, karena kami main demi lambang Madura di dada,” ungkap Beto bahagia.
Pertahanan Madura United juga terbilang kokoh, penampilan kiper muda Rendy Oscario dipuji, karena bisa menghalau 9 tembakan on target dari pemain Barito Putera sekaligus clean sheet di laga pertama.
Baca Juga: Kementerian PPN/Bappenas Buka Lowongan Kerja untuk S1, Cek Formasi dan Persyaratannya di Sini!
Persija Takluk di Tangan Bali United
Kedatangan tiga pemain Eropa dan 1 pemain Asia yang bermain di Eropa, membuat perhatian penikmat sepakbola Nusantara tertuju pada Persija Jakarta.
Meski tampil buruk di Piala Presiden, namun kedatangan trio pemain asing Ondrej Kudela, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik menempatkan Persija langsung di level tertinggi.
Ekspektasi pendukung Persija pun makin membubung tinggi saat trio Eropa tersebut semuanya mencetak gol kemenangan 4-2 atas RANS Nusantara FC pada laga uji coba.
Baca Juga: VIRAL! Video Fans Persija Ditendang Sekelompok Pria Diduga Pendukung Persib, Viking Klarifikasi
Sehingga, saat bertandang ke markas Pulau Dewata, publik sepakbola Indonesia banyak yang mengira Bali United bakal jadi bulan-bulanan Persija, terutama trio Eropa.
Tapi rupanya, karakter Bali United sebagai tim juara sudah teruji, para pemain berhasil mengunci pilar Eropa Persija sehingga tak bisa bisa berbuat banyak.
Sebaliknya Bali United justru berhasil menunjukkan bahwa Stadion Kapten I Wayan Dipta masih angker bagi tim tamu yang datang bertandang.
Baca Juga: TERUNGKAP Siapa Perekam Tubuh Brigadir J yang Jadi Pemicu Kasus Kematiannya Jadi Besar? Tenyata Dia
Di hadapan belasan ribu suporter di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Serdadu Tridatu sukses menaklukkan Macan Kemayoran dengan skor tipis 1-0.
Menghadapi tim yang notabene bertabur bintang, Bali United berhasil unggul lebih dahulu berkat gol yang dilesakkan oleh Willian Pacheco pada menit ke-39.
Kecerdik bek asal Brasil itu mampu memanfaatkan posturnya yang tinggi menjulang untuk menanduk bola hasil umpan Irfan Jaya ke gawang Andritany.
Baca Juga: Persebaya Dihantui Rekor Buruk Jelang Laga Kontra Persikabo
“Kami sudah mengetahui kualitas tim lawan, terutama pemain asing Persija, yang semuanya berasal dari Eropa. Kami sudah melihat permainan mereka lewat rekaman video. Kami mempunyai pemain kuat, salah satunya adalah Rizky Pellu,” papar Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Coch Teco.
PSIS Ditahan RANS Nusantara FC
Laga kejutan juga terjadi saat PSIS tak bisa berbuat banyak menghadapi RANS Nusantara FC di laga perdana Liga 1, Sabtu sore 23 Juli 2022.
RANS Nusantara FC bisa memberikan perlawanan tak terduga terhadap PSIS dengan banyaknya peluang.
Baca Juga: Milomir Seslija Bangga Borneo FC Tampilkan Permainan Apik
Skor imbang tak menguntngkan bagi PSIS di laga kandang, sebaliknya RANS Nusantara FC berhasil mencuri 1 poin berharga untuk modal laga berikutnya.
Dua gol tercipta untuk masing-masing tim. PSIS semarang unggul lebih dulu melalui eksekusi pinalti Marukawa.
Sementara gol balasan dari RANS Nusantara dibalas oleh Makan konate.
Baca Juga: Kasus Kematian Brigadir J, Siang Ini Komnas HAM Ulik Data dari Tim Forensik Polri
Sementara bagi RANS Nusantara FC yang berstatus sebagai tim promosi, hasil imbang tersebut menjadi awal kiprahnya di Liga 1 2022.
Persebaya Dikalahkan Persikabo
Kejutan berikutnya adalah kekalahan Persebaya atas tuan rumah Persikabo 1973 dengan skor akhir 1-0.
Persikabo menundukkan tim formasi baru Bajol Ijo yang berisi pemain-pemain Brasil.
Lini depan Persebaya belum berhasil mencetak gol, padahal berhasuk membuat belasan ancaman ke gawang Persikabo.
Keberuntungan belum berpihak pada Persebaya, meski sebelas kali membuat ancaman di gawang Persikabo.
Pelanggaran yang dilakukan Dandi menjadi musibah bagi Persebaya.
Aksi Dandi yang mencoba menghentikan Dimas Drajat justru dianggap wasit melakukan pelanggaran di dalam kotak penalt pada menit 53’.
Wasit Sance Lawita menunjuk titik putih yang dituntaskan dengan tendangan menyusur ke bawah dari Gustavo Tocantis.
Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persikabo. Skor tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan. ***