INDRAMAYUHITS – Mantan pemain Persib, Gian Zola beber rahasia mengapa rekrutan anyar Arema FC nyaman dan cepat beradaptasi dengan tim.
Menurutnya, itu karena tradisi yang terbangun di internal Arema FC seperti keluarga dan tak ada jarak senior atau junior.
Hal itu juga yang menjadi kunci soliditas tim Arema AFC pada Piala Presiden padahal komposisi pemainnya banyak yang baru.
Dengan kondisi itulah, Arema FC punya kepercayaan diri (pede) tinggi untuk mengawali kiprahnya di Liga 1 musim ini.
Arema menjadi tim yang diperhitungkan setelah tampil hebat di Piala Presiden 2022.
Arema berhasil menjadi juara Piala Presiden 2022 dengan catatan fantastis, hanya kebobolan dua gol saja, menjadikan Arema FC tim yang sangat solid.
Kesolidan dan kompakan Arema FC itu menjadi kekuatan sendiri untuk mengahadapi lawan-lawannya di Liga 1 2022.
Dan itu menjadi modal yang sangat berharga bagi anak asuh Eduardo Almeida, karena sangat penting bagi para pemain untuk mengawali musim dengan kondisi mental dan kepercayaan yang tinggi.
Eks Persib Bandung, Gian Zola yang tampil menawan di Piala Presiden itu, menyebutkan bahwa kunci Arema FC selalu tampil solid itu semua lini, karena di dalam tim ibarat rumah yang nyaman dan menyenangkan.
Hal itu membentuk tim yang kompak. Setidaknya, kekompak tersebut sudah di buktikan dengan raihan prestasi pramusim 2022 kali ini.
Meskipun Zola merupakan pemain baru, tetapi ia sangat cepat beradaptasi dengan pemain Arema FC yang lain.
Selain Zola ada 11 pemain anyar yang didatangkan Arema untuk musim ini. Menurut eks Persib Bandung, faktor kekeluargaan yang kental membuat ia dan pemain-pemain baru lain cepat menyatu dengan tim.
Baca Juga: Persija Kalah Secara Statistik Atas Bali United, Thomas Doll; Itu Tidak Berlaku Sekarang!
“Alhamdulillah, para pemain di dalam dan luar lapangan kompak semua. Itu sih kuncinya,” kata Zola.
Gian Zola menambahkan, peran dari para pemain senior bisa disebut sebagai hal penting dalam soliditas Arema FC sejauh ini.
Adalah Jhon Alfarisi dan Dendi Santoso sosok senior tersebut. Keduanya saat ini merupakan pemain yang terbilang paling lama memperkuat Arema FC.
Bahkan, keduanya juga berstatus sebagai kapten dan wakil kapten.
"Mas Dendi, Mas Jhon, dan pemain-pemain senior lainnya sangat tahu bagaimana caranya merangkul untuk bisa menyatukan semua pemain," kata dia.
Ia menegaskan bahwa di Arema FC tidak ada istilah antara pemain baru dan pemain lama, semuanya sama, pemain Arema.
"Di sini tidak ada pemain baru dan pemain lama. Yang ada hanya satu, pemain Arema. Senior-senior ini sangat baik, kekeluargaan itu yang menguatkan tim luar dalam,” tegasnya.
Dan soliditas Arema FC, akan kembali diuji pada partai yang sesungguhnya di kompetisi tertinggi Indonesia yaitu Liga 1.
Arema FC akan kembali menunjukan kelompokan dan kesolidannya saat melewat ke Stadion Segiri Samarinda untuk menantang Borneo FC pada Minggu 24 Juli 2022 pukul 15.30 WIB.
Kepercayaan diri yang tinggi dari Gian Zola dan kawan-kawan termotivasi untuk membawa pulang hasil kemenangan ke Malang. ***