INDRAMAYUHITS – Persik Kediri yang menjuarai Trofeo Ronaldinho secara mengejutakan mengembalikan Piala tersebut kepada panitia penyelenggara.
Hal itu dikarenakan Persik seolah tersinggung oleh pernyataan salahsatu pemilik RANS Nusantara FC soal kalimat “adu kungfu”.
Melalui laman medianya, Persik Kediri secara resmi mengembalikan trofi Trofeo Ronaldinho.
Baca Juga: Kalah di Laga Uji Coba, Shin Tae-yong Tetap Puas dengan Perkembangan Timnas U-19
“Untuk itu dengan tegas dan sadar kami kembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara untuk digunakan dengan sebaik-baiknya," tulis pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan Persik Kediri, soal lontaran kata “adu kungfu” untuk menggambarkan permainan trofeo yang sangat serius jauh dari fun game, dianggap tak berdasar.
Pihak Persik, merasa itu adalah penilaian sepihak tanpa mengedepankan data dan fakta yang terjadi di lapangan.
Baca Juga: Tanpa Rompi Anti Peluru, Presiden Jokowi Temui Volodymyr Zelensky di Kyiv
"Pernyataan bahwa tim Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai adu kungfu, merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau," lanjut pihak Persik dalam unggahan di media sosialnya.
Persik Kediri dalam pernyataan tersebut menampilkan sejumlah statistik di lapangan, yang beranggapan bahwa Persik Kediri bermain dengan hal yang normal.
“Berdasarkan Match Summary yang dikeluarkan oleh wasit, Persik Kediri tidak mendapat kartu kuning ataupun kartu merah baik di laga pertama melawan RANS Nusantara serta di laga kedua saat bertemu tuan rumah Arema FC," sambung pernyataan itu.
Disampaikan, khusus di laga pertama di mana Ronaldinho bermain, dari total pelanggaran sebanyak 12 kali, Persik tercatat hanya membuat 4 pelanggaran.
“Sedangkan 8 pelanggaran lainnya justru dilakukan oleh RANS Nusantara," katanya.
Seperti diketahui, lontaran adu kungfu tersebut keluar dari Chairman RANS Nusantara FC Rudy Salim yang menyebutkan bahwa harusnya laga tersebut adalah fun football bukan serius seperti adu kungfu.
Baca Juga: Bek Sayap Mematikan Persib, Daisuke Sato Takjub dengan Basis Suporter Pangeran Biru
"Makanya, kemarin itu saya salah briefing. Saya bilang ini fun game ternyata di sebelah mungkin anggapnya adu kungfu. Jadi salah paham kayaknya serius banget kemarin sudah kayak Liga Champions," papar Rudy Salim.
Hal itulah yang membuat Persik Kediri tersinggung dan memutuskan mengembalikan Trofi Trofeo Ronaldinho.
Persik Kediri keluar sebagai pemenang Trofeo Ronaldinho yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu malam 26 Juni 2022.
Baca Juga: Buruk Hadapi Bola Mati, Persebaya Langsung Lakukan Perbaikan Defending Set pieces
Dalam pertandingan tiga klub tersebut, Persik Kediri menang adu pinalti dari RANS Nusantara dan Arema FC.
Pertandingan yang bertajuk Trofeo Ronaldinho digelar distadion Stadion Kanjuruhan Malang dan menjadi buah bibir di jagat maya karena kehadiran bintang bola dunia asal Brasil.
Pada pertandingan tersebut, terlihat Ronaldinho sangat minim dalam mendapatkan kesempatan mengelola si kulit bundar.
Sepanjang Ronaldinho berada di dalam lapangan, selama 30 menit, komentar netizen pun berseliweran di dunia maya.
Umumnya kecewa karena aksi para pemain, baik dari RANS Nusantara FC maupun Persik bermain serius, tak sejalan dengan makna Trofeo Ronaldinho yang tujuannya bukan untuk sekadar mencari juara. ***