INDRAMAYUHITS – Setelah selama masa gemilangnya bersama Liverpool dalam waktu enam tahun, Sadio Mane kini telah menjadi seorang pemain Bayern Munich.
Enam tahun yang sensasional bagi seorang Sadio Mane, diboyong dari Southampton di 2016, kemudian menjelma menjadi pemain hebat bersama The Reds.
Dan kini salah satu pemain terbaik Liverpool, Sadio Mane telah pergi. Pergi sebagai legenda klub.
Setelah memastikan kepindahannya ke Bayern, Sadio Mane di wawancarai secara eksklusif tentang keseluruhannya di Liverpool selama enam tahun berada di Anfield.
Dia berbicara tentang cinta abadinya untuk semua hal di Liverpool, klub dan pendukungnya, serta kota – sementara juga merenungkan topik-topik seperti warisan The Reds-nya.
Juga yang tak kalah penting, perkembangannya di bawah Klopp, momen dan gol favoritnya dan mengapa dia menantikan untuk kembali ke Anfield suatu hari nanti.
Baca Juga: Derby Kalimantan Berakhir Imbang, Borneo FC Gagal Kudeta Barito Putera dari Puncak Klasemen
Mane mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dan merasa luar biasa selama enam tahun di Anfield.
"Jelas aneh, sangat, sangat aneh, setelah tidak lagi menjadi pemain Liverpool setelah enam tahun di Anfield. Tapi tentu saja saya senang, itu masa yang luar biasa, dan sejak hari pertama, saya benar-benar menikmati,” kata Sadio Mane.
Lalu Sadio menjelaskan, kepergiannya ke Munich adalah untuk sebuah tantangan baru.
Baca Juga: LEZAT ! Inilah 5 Kuliner Khas Betawi yang Dianggap Paling Populer dan Lezat
Seperti yang selalu ia katakan, hidupnya selalu tentang tantangan, dan ketika tawaran datang padanya kemudian ia berkata kepada klub bahwa ia ingin pergi untuk tantangan baru.
"Bukan soal apa-apa, ini hanya sebuah tantangan karena bagi saya, ingin selalu menantang diri sendiri untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," ujarnya.
Mane pun menyebutkan bahwa dirinya pergi dengan cara yang sangat baik. Ia mengucapkan selamat tinggal dengan mengirim pesan panjang ke semua orang di Liverpool.
"Ya, tentu. Setelah kedua klub sepakat, saya mengirim pesan panjang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang, itu normal. Mereka sedih, seperti saya, tetapi itu adalah bagian dari kehidupan. Kami hanya harus menerimanya." Imbuhnya
Kemudian Sadio Mane bercerita tentang semua yang ia dapatkan selama membela Liverpool dari tahun 2016.
Ia mengatakan bahwa semua penghargaan yang sekarang ia dapat, adalah impiannya sejak ia masih kecil.
"Itu adalah impian saya, untuk memenangkan segala kemungkinan: gelar tim dan piala individu juga, itu adalah impian saya. Jadi itulah alasan saya tidak pernah berhenti bekerja, saya seorang pekerja keras," lanjut dia.
Kemudian Mane menyebut bahwa Liverpool adalah klub yang tepat untuknya dalam meraih semua itu.
Lalu Mane berbicara tentang satu momen favoritnya selama berseragam Liverpool.
Ia mengatakan bahwa ketika memenangkan liga Champions dan mengalahkan Barcelona di tahun 2019 itu adalah momen yang sangat favorit baginya
"Saya akan memilih pertama-tama momen di 2019 ketika kami mengalahkan Barcelona di kandang, itu luar biasa, dan juga ketika kami memenangkan Champions League. Bagi saya, sejauh ini itu adalah momen terbaik, momen terbaik, atau momen yang akan selalu ada di kepala saya, pastinya," papar dia.
Sadio Mane lalu berucap sukur karena ia merupakan pemain ke-14 dalam daftar pencetak gol terbanyak Liverpool sepanjang masa, dengan 120 gol hanya dalam 269 pertandingan.
Itu menempatkan Mane di antara beberapa pemain terhebat yang pernah bermain di Liverpool.
"Saya hanya harus bersyukur dan bangga pada diri sendiri karena Liverpool adalah salah satu klub terbaik di dunia sehingga untuk melihat nama saya di sana, saya pikir itu luar biasa,” lanjutnya.
Lalu ia mengenang gol favoritnya selama berkarir, Mane mengatakan bahwa gol Favoritnya adalah gol pertamanya melawan Arsenal dan gol ke gawang Munchen di Liga Champions.
Baca Juga: HEBOH Pernikahan Wanita asal Batang, Jawa Tengah dengan Lee Min Ho, Mas Kawinnya Apartemen dan Mobil
"Saya akan mengatakan gol pertama saya di Emirates Stadium melawan Arsenal pada debut saya. Dan kemudian, gol kedua saya, saya akan mengatakan melawan Bayern Munich, menghadapi Manuel Neuer! Maaf Manu, saya akan datang tapi saya pikir gol itu juga luar biasa! Jadi, saya akan memilih dua gol ini,” lanjutnya.
Mane juga bercerita tentang Jurgen Klopp yang menganggapnya sebagai pelatih hebat, dan karenanya juga Mane bisa seperti sekarang.
“Dia memiliki hati yang hebat dan juga seperti yang saya katakan sekarang, dia mendedikasikan dirinya [dan itu] membuatnya begitu istimewa. Tentu saja, dia banyak membantu saya untuk menjadi saya hari ini,” ujarnya.
Baca Juga: SELAMAT ! Ramalan Zodiak Taurus Besok, Kamis 23 Juni 2022 : Sukses di Setiap Usaha
Kemudian yang terakhir, Mane berbicara tentang penggemar Liverpool yang sangat luar biasa.
Siapapun yang meninggalkan Liverpool, dengan para pendukung semacam ini, pasti akan merindukan mereka
Jadi, pasti ia akan merindukan mereka dan tetap akan menyayanginya. Liverpool adalah rumahnya, jadi ia memastikan akan kembali.
“Saya akan senang suatu hari untuk kembali ke Anfield untuk menyapa mereka dan tentu saja untuk menonton Liverpool bermain karena bagi saya, meski saya akan pergi, saya akan menjadi penggemar nomor 1 Liverpool!” ungkapnya.
Untuk diketahui selama berseragam Liverpool, Sadio Mane memenangkan enam trofi utama yakni Premier League, Champions League, FIFA Club World Cup, FA Cup, Carabao Cup, dan UEFA Super Cup bersama The Reds.
Sementara ia juga menginspirasi negaranya untuk meraih kemenangan perdana di Piala Afrika pada awal 2022.
Penghargaan pribadi termasuk pemain terbaik Afrika tahun ini dan penghargaan Golden Boot Premier League.***