Ayo Buat Diri Anda Lebih Hebat, Lakukan 12 Hal Ini, Maka Kegagalan, Kekecewaan dan Putus Asa Akan Pergi

- 13 Februari 2024, 19:30 WIB
Buat Diri Anda Lebih Hebat, Lakukan 12 Hal Ini, Maka Kegagalan, Kekecewaan dan Putus Asa Akan Pergi/Freepik
Buat Diri Anda Lebih Hebat, Lakukan 12 Hal Ini, Maka Kegagalan, Kekecewaan dan Putus Asa Akan Pergi/Freepik /

 

 

IndramayuHits.com - Keputusasaan, kegagalan dan kekecewaan merupakan bagian akrab dari kehidupan.

Tapi, itu semua menyedihkan dan menghambat rasa bahagia keluar dari diri kita. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusasaan, kekecewaan dan kegagalan.

Tapi, bagaimana caranya kita dapat bangkit dari semua hal itu, adalah diri kita sendiri yang membawa hati keluar untuk menjemput bahagia setelah penderitaan.

Setiap orang menghadapi keputusasaan pada suatu saat dalam hidupnya. Ini adalah bagian dari apa yang membuat pengalaman manusia kaya—suka dan duka. Jika kita tidak mengalami titik terendah, maka kita tidak akan menghargai titik tertinggi.

Keputusasaan, kekecewaan, kegagalan, dan kemunduran—ini semua adalah hal-hal yang dapat membantu kita jika kita mempertahankan pola pikir yang memberdayakan. 

Kunci kehidupan adalah belajar dari pengalaman ini, dan meminimalkan waktu yang kita habiskan untuk terus berkecil hati. Jadi, jika nanti Anda mulai merasa putus asa, inilah yang harus Anda lakukan.

Di lansir dari laman Lifehack.org, berikut jawabnya:

1. Ambil pandangan jangka panjang.

Keputusasaan umumnya terjadi ketika harapan kita (apa yang kita pikir seharusnya terjadi) tidak sejalan dengan kenyataan (apa yang sebenarnya terjadi). 

Dalam banyak kasus, ekspektasi kita tidak realistis, dan hal ini sering kali berkaitan dengan berapa lama kita berpikir sesuatu akan terjadi. Jika kita mengambil pandangan yang lebih panjang, dan sedikit mengendurkan ekspektasi kita, hal ini dapat sangat membantu mengurangi keputusasaan. 

Kenyataannya adalah bahwa sebagian besar hal yang bermanfaat memerlukan banyak usaha dan waktu untuk membuahkan hasil. Jadi bersabarlah!

2. Ingat, tidak ada yang namanya kegagalan. Yang ada hanyalah pendidikan.

Ketika kita merasa gagal dalam suatu hal, sering kali kita merasa putus asa. Namun kegagalan itu tidak benar-benar ada, kecuali makna yang kita berikan. 

Jika kita tidak mendapatkan hasil yang kita inginkan, pada saat kita menginginkannya, kita hanya perlu mengambil tindakan baru. Kita dapat memilih, alih-alih menganggap kegagalan sebagai sesuatu yang buruk, untuk menganggap kegagalan sebagai pendidikan, dan karena itu merupakan hal yang baik. 

Bila kita melihatnya seperti ini, kita menyadari bahwa kegagalan bukanlah sesuatu yang buruk, atau sesuatu yang harus dihindari. Ini hanyalah umpan balik. Itu hanyalah pendidikan. Ketika kita berpikir seperti ini, kita meredakan keputusasaan.

3. Tetap setia pada visi kami. Lihat lagi dalam pikiran kita.

Jika kita merasa kecil hati, pikirkanlah visi kita. Pikirkan tentang apa yang ingin kita ciptakan dalam hidup kita. Lihat dengan jelas. 

Rasakan bagaimana rasanya jika gambar itu menjadi kenyataan. Apa artinya hal ini bagi kita? Bagaimana perasaan kita. Begitu kita melihatnya, dan merasakannya, kita juga akan merasa berdaya dan rasa putus asa kita akan sirna.

Baca Juga: Gelagat Kekasih Mencurigakan, Berikut Ini 5 Tanda Pacar Kamu Menyimpan Rahasia Besar, Perhatikan Baik-baik

4. Jangan biarkan ego menghalangi perkembangan kita.

Ego kita sering kali menjadi penyebab utama perasaan kecewa dan putus asa. Tidak harus seperti ini. Kita bisa mengendalikan ego kita. Ketika kita melakukan ini, kita berada di jalur pembangunan. 

Ketika kita secara internal cukup kuat untuk menangani kritik dan masukan yang membangun, kita menerima imbalan berupa pertumbuhan. Pertumbuhan mengarah pada kebahagiaan. Saat kami bertumbuh, kami merasa baik-baik saja, dan kami tidak patah semangat.

5. Berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain. Kami berada di jalur yang unik.

Cara yang pasti dan dijamin 100% untuk berkecil hati adalah dengan berfokus pada orang lain dengan cara yang sama. Inilah alasannya: kita biasanya melihat kemenangan, kesuksesan, dan kekuatan mereka. 

Kami melihat apa yang mereka miliki dan apa yang tidak kami miliki. Kami melihat mengapa mereka lebih baik dari kami. Ketika kita melakukan ini, kita menjadi putus asa dan mengasihani diri sendiri. 

Kita tidak bisa dengan mudah melihat perjuangan mereka, ketakutan mereka, kemunduran mereka, dan kegagalan mereka. Jadi jangan lakukan itu. Itu tidak memberdayakan. 

Jangan bandingkan. Kami berada di jalur yang unik. Terinspirasi dari orang lain memang menyenangkan, namun jika dengan mendengarkan cerita orang lain kita merasa lebih rendah, maka kita perlu fokus pada jalan kita sendiri saja.

Baca Juga: JANGAN Kecewa Berlebihan Saat Diselingkuhi? Lakukan 5 Hal Ini agar Kembali Hidup Normal, Please Cepat Move On

6. Lepaskan diri dari penghargaan, fokus pada tindakan kita dan berikan pekerjaan terbaik kita.

Jika satu-satunya motivasi kita dalam melakukan sesuatu adalah imbalan yang mungkin kita peroleh dari tindakan tersebut, maka kita sedang mempersiapkan diri untuk berkecil hati. 

Tindakan harus menjadi imbalannya sendiri. Jika itu terjadi, kita selamanya bebas. Kebebasan adalah inti dari kebahagiaan. 

Ketika kita tidak membutuhkan pujian orang lain dalam melakukan sesuatu, ketika kita tidak membutuhkan “wortel” untuk melakukan pekerjaan kita, maka kita benar-benar bebas untuk hanya fokus pada pekerjaan kita dan menjadikannya hebat. Saat kami menciptakan karya hebat, kami bahagia.

Untuk membantu Anda fokus pada tindakan Anda dengan mudah, berikut Lembar Kerja untuk Peningkatan Motivasi Instan yang dapat memandu Anda untuk tetap termotivasi dan bergerak maju. Ambil lembar kerja gratis Anda dan dapatkan kembali motivasi yang hilang dengan cepat!

7. Ubah “aturan” kita untuk menjadi bahagia.

Aturan apa yang kita miliki agar kita bahagia? Apa yang harus terjadi agar kita merasa sukses? Apakah itu ada dalam kendali kita? Jika tidak, maka kita mungkin sedang mempersiapkan diri untuk gagal. 

Yang di maksud dengan aturan adalah serangkaian keadaan yang harus ada agar kita merasa berhasil. Misalnya jika mempunyai aturan yang mengatakan sesuatu harus terjadi agar bisa sukses, bagaimana jika tidak pernah mencapainya? Atau yang lebih buruk lagi, apakah ini berarti tidak akan pernah merasa sukses sampai mencapainya? 

Itu adalah cara hidup yang menyedihkan. Kita harus membuat aturan yang bermanfaat bagi kita. Kita harus hidup sesuai aturan yang berada dalam kendali kita. 

Berikut adalah beberapa aturan yang hebat: katakan Saya sukses ketika saya bertumbuh dan berkembang. Saya sukses ketika saya memberikan yang terbaik.

8. Pertimbangkan dengan siapa kita menghabiskan waktu.

Orang-orang yang paling sering menghabiskan waktu bersama kita mungkin merupakan faktor utama yang menyebabkan rasa putus asa. Ini bisa menjadi hal yang sangat sulit, terutama jika orang-orang tersebut adalah keluarga dan orang-orang terkasih. 

Kita mempunyai kecenderungan untuk menjadi orang yang paling sering bergaul dengan kita, dan jika kita menghabiskan seluruh waktu kita dengan orang-orang yang terus-menerus bersikap negatif, dan mengasihani diri sendiri, kita dapat terpengaruh untuk melihat kehidupan melalui sudut pandang yang sama. 

Jadi apa yang bisa kita lakukan? Kita tidak bisa begitu saja menyingkirkan orang-orang yang kita kasihi dari hidup kita. 

Jadi yang harus kita lakukan hanyalah memperluas jaringan sosial kita. Bergabunglah dengan kelompok sejawat yang positif. Mulailah mengelilingi diri kita dengan orang-orang positif sebagai penyeimbang. Seiring waktu, kita akan mulai mengambil pola pikir mereka dan ini akan membantu mengatasi perasaan putus asa yang mungkin kita miliki.

Baca Juga: KECEWA Berlarut-larut, Berikut Ini 4 Alasan Mengapa Perempuan Susah Move On dari Sang Mantan, Pahami Mereka!

9. Keluarlah, bergerak dan bernapas.

Udara segar dan sinar matahari dapat memberikan pengaruh yang luar biasa pada perasaan kita. Terkadang saat kita merasa sedih, yang perlu kita lakukan hanyalah keluar dan bernapas. Gerakan dan olahraga juga merupakan cara yang bagus untuk merasa lebih baik. 

Emosi positif dapat dihasilkan melalui gerakan. Jadi jika kita mulai merasa sedih, tarik nafas dalam-dalam, keluar rumah, rasakan udara segar, biarkan sinar matahari menerpa wajah kita, jalan-jalan, jalan-jalan, bersepeda, berenang, lari, apa saja. Kita akan merasa lebih baik jika kita melakukan ini.***

 

Editor: Aris Maya

Sumber: Life Hack


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x