Network
INDRAMAYUHITS - Bermain adalah kunci pembelajaran, perkembangan, kepercayaan diri, dan kesejahteraan anak-anak.
Mengapa bermain bagi anak itu penting? Karena Bermain adalah pusat pembelajaran dan perkembangan bagi anak. Saat si kecil bermain, hal itu memberi mereka banyak cara dan waktu berbeda untuk belajar.
Dengan bermain, itu akan membantu anak anda dalam beberapa hal, seperti membangun kepercayaan diri, merasa dicintai, bahagia dan aman, memahami lebih banyak tentang cara kerja dunia, mengembangkan keterampilan sosial, bahasa dan komunikasi, belajar tentang kepedulian terhadap orang lain dan lingkungan dan mengembangkan keterampilan fisik.
Lalu apa saja kah jenis permainan yang bagus untuk tumbuh kembang anak?
Dilansir IndramayuHits dari situs raisingchildren.net ada lima macam permainan yang bermanfaat bagi anak, berikut diantaranya:
1. Permainan untuk Balita
Melihat wajah Anda dan mendengar suara Anda saja sudah merupakan permainan bagi bayi Anda, terutama jika Anda sedang tersenyum.
Anda mungkin ingin mencoba ide dan aktivitas bermain berikut bersama si kecil:
Musik, lagu atau lonceng mengembangkan pendengaran dan gerakan. Anda bisa mencoba mengetuk perut bayi dengan lembut sambil bernyanyi.
Ciluk ba sangat bagus untuk perkembangan sosial dan emosional bayi Anda.
Gelitik lembut atau benda dengan tekstur berbeda mengembangkan indra peraba. Anda dan bayi Anda dapat bereksperimen dengan benda-benda seperti bulu, lumpur, logam, atau busa.
Benda dengan ukuran, warna, dan bentuk berbeda dapat mendorong anak Anda untuk meraih dan menggenggam.
Furnitur, bola, mainan, atau kotak yang kokoh dapat membuat anak Anda merangkak, berdiri, dan berjalan.
2. Permainan bebas yang tidak terstruktur
Permainan bebas yang tidak terstruktur sangat penting bagi anak kecil karena memungkinkan mereka menggunakan imajinasi dan bergerak sesuai kecepatan mereka sendiri.
Contoh permainan tidak terstruktur adalah:
Baca Juga: Ibu-ibu Harus Tau ! Berikut Tips Memilih Ikan Segar Tanpa Menyentuh
Permainan kreatif sendiri atau bersama orang lain, termasuk permainan seni atau musik. Permainan imajinatif, misalnya, membuat rumah kecil dengan kotak atau selimut, berdandan atau bermain khayalan.
Menjelajahi ruang-ruang baru atau favorit seperti lemari, halaman belakang, taman, taman bermain, dan sebagainya.
Anda dapat menjadi bagian dari permainan anak Anda yang tidak terstruktur. Namun terkadang yang perlu Anda lakukan hanyalah mengarahkan anak Anda ke arah yang benar. Di lain waktu, Anda mungkin perlu sedikit lebih aktif. Misalnya, 'Bagaimana kalau kita bermain dandanan? Kamu ingin menjadi apa hari ini?'
3. Permainan terstruktur
Permainan diatur dan terjadi pada waktu atau ruang tertentu. Seringkali dipimpin oleh orang dewasa. Anak-anak yang lebih besar cenderung menikmati dan mendapatkan manfaat dari permainan terstruktur.
Contoh permainan terstruktur meliputi:
- permainan bola di luar ruangan seperti menendang bola sepak.
- kelas pengenalan air untuk balita atau pelajaran berenang untuk anak yang lebih besar.
- kelompok mendongeng untuk balita dan anak prasekolah di perpustakaan setempat.
- kelas tari, musik atau drama untuk anak-anak segala usia.
- permainan papan atau kartu keluarga
- olahraga yang dimodifikasi untuk anak-anak yang sedikit lebih besar, seperti Cricket Blast, bola basket Aussie Hoops, minton, Rugbi, dan sepak bola.
4. Permainan Anak-anak prasekolah:
Berikut beberapa ide untuk menggerakkan pikiran dan tubuh anak prasekolah Anda:
- Wadah susu bekas, sendok kayu, wadah pot tanaman kosong, tongkat, kertas kusut, ember plastik, panci, dan pakaian bekas sangat bagus untuk permainan imajinatif dan tidak terstruktur.
- Teka-teki gambar sederhana dan permainan mencocokkan seperti domino binatang dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak Anda.
- Adonan mainan dan tanah liat membantu anak Anda mengembangkan keterampilan motorik halus .
- Musik atau panci dan wajan favorit sangat bagus untuk menari atau membuat musik.
- Bola dapat mendorong tendangan, pelemparan, atau penggulingan.
- Saat Anda mendorong anak Anda untuk menendang atau melempar, lihat apakah Anda dapat membuat mereka menggunakan satu sisi tubuhnya lalu sisi lainnya.
5. Permainan Anak usia sekolah:
Anak usia sekolah Anda dapat bersenang-senang dengan objek dan aktivitas berikut:
- Furnitur, linen, keranjang cuci, tenda, dan kotak sangat bagus untuk membangun rumah kecil .
- Kursus rintangan buatan sendiri dapat membuat anak Anda bergerak dengan cara, arah, dan kecepatan yang berbeda.
- Permainan seperti 'Saya memata-matai' sangat bagus untuk permainan kata. Mereka juga mengembangkan keterampilan literasi.
- Aktivitas memasak dan menyiapkan makanan sederhana sangat bagus untuk mengembangkan sains, berhitung, melek huruf, dan keterampilan sehari-hari.
- Imajinasi anak Anda sendiri dapat mengubah anak Anda menjadi pahlawan super atau tokoh cerita favorit
Jika anak Anda tertarik, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengajak mereka mengikuti olahraga atau kegiatan tim untuk anak usia sekolah . Kemungkinan lain termasuk kegiatan seni dan kerajinan sepulang sekolah atau liburan.***
