Mamalia Laut Sepanjang 9 meter Ditemukan dalam Keadaan Mati di Pulau Seram

- 5 Maret 2022, 20:57 WIB
Mamalia laut ditemukan dalam keadaan mati di Pulau Seram Maluku
Mamalia laut ditemukan dalam keadaan mati di Pulau Seram Maluku /ANTARA

INDRAMAYUHITS - Bangkai paus Sperma penuh luka dinagian mulut dan sirip ditemukan di pulau Seram Bagian Timur (SBT), Maluku.

"Mamalia laut tersebut ditemukan dalam keadaan mati dan luka-luka pada bagian mulut dan sirip," kata Pengawas Perikanan Stasiun PSDKP Ambon, Wilker Bula, Yochni Anwar Idrus, Sabtu.

Ia mengatakan, setelah diidentifikasi paus Sperma atau Physeter macrocephalus, memiliki panjang 9,40 meter dan lebar 1,97 meter. Diduga mati terdampar sejak empat hari sebelumnya.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Pada Tingkat Mengkhawatirkan, MUI Minta Indonesia Ambil Langkah Perdamaian

"Satwa dilindungi ini mati dan sempat disayat oleh warga sekitar," katanya dikutip IndramayuHits.com dari Antara.

Wilker mengaku, mereka kesusahan untuk mengubur bangkai paus tersebut, karena alat berat kesulitan masuk di lokasi. Petugas memilih untuk menarik bangkai itu jauh dari pemukiman warga dan berharap bisa terurai sendiri.

"Susah untuk menguburkan akhirnya diputuskanlah kita coba menarik lagi sedikit supaya agak jauh lagi sekitar delapan kilo dari pemukiman masyarakat untuk kita ikat di sana. Nanti mungkin ke depan akan terurai," katanya.

Baca Juga: NU Mitra Penting Pemerintah Sukseskan Program Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial

Wilker mengimbau kepada seluruh warga agar tidak melakukan perburuan terhadap paus itu, sebab paus tersebut merupakan satwa yang dilindungi

Untuk diketahui, paus Sperma, Koteklema atau Paus Kepala Kotak (Physeter macrocephalus) adalah hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia. Paus ini dinamakan karena bahan putih susu spermaceti yang terdapat pada kepalanya, dan pada awalnya dikira sebagai sperma. Paus juga merupakan hewan yang harus dilindungi.***

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah