Tadarus Puisi: Menampar Orde Baru dengan 'Kecoa Pembangunan'

- 19 Desember 2021, 23:53 WIB
WS Rendra dalam suatu pementasan.
WS Rendra dalam suatu pementasan. /Tangkapan layar Antaranews.

INDRAMAYUHITS – Di era Order Baru, WS Rendra adalah seniman yang getol menyuarakan “perlawanan” dari tulisan hingga panggung drama dan musik.

Melalui karya-karyanya, mulai dari puisi, cerpen, drama dan lainnya, ia selalu menyelipkan pesan gugatan atas malkekuasan yang dijalankan.

Kecoa Pembangunan adalah satu di antara banyak lagi karya WS Rendra yang berisi gugatan atas pembangunan yang dijalankan Orde Baru.

Baca Juga: Tadarus Puisi: Sapardi Djoko Damono dalam Hujan Bulan Juni dan Yang Fana Adalah Waktu

Puncaknya, di detik-detik Orde Baru berkuasa, puisi Kecoa Pembangunan tersebut dibacakan WA Rendra saat konser Kantata Takwa di Istora Senayan, 6 Juli 1998.

Saat itu, konser hanya berlangsung beberapa saat, tak dilanjutkan. Pasalnya, dihentikan di tengah jalan oleh aparat.

Para penonton dan aparat keamanan pun terlibat betrokan. Saat itu, di tengah-tengah lagu Balada Pengangguran WS Rendra membacakan puisi Kecoa Pembangunan.

Baca Juga: Tadarus Puisi: Gus Mus dalam “Pilihan” yang Sarat Makna

Puisi ini seperti ingin menyindir penguasa saat itu, yang melakukan kampanye masif tentang pembangunan dan pencintraan diri sebagai Bapak Pembangunan, namu realitas menunjukkan adanya ketimpangan.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x