Menurut dia, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bukanlah halangan bagi mereka untuk tetap bisa berprestasi dan mengukur kemampuan siswa Indonesia di antara anak-anak di belahan dunia lainnya.
Baca Juga: Bersyukur! Beban Peserta JKN-KIS jadi Ringan karena BPJS Upayakan Program Relaksasi Iuran
"Kami berharap bahwa dengan adanya lomba ini kita bisa tetap memacu jiwa berprestasi anak-anak di tingkat nasional bahkan internasional," katanya.
Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli mengatakan mereka meneliti proses pengolahan kopi arabica secara fermentasi alami untuk meningkatkan cita rasa biji kopi.
"Kopi merupakan salah satu komoditi unggulan di Aceh dan dengan adanya penelitian ini juga akan dapat mempromosikan kopi Aceh di dunia," katanya.
Baca Juga: Bangun Kapabilitas Digital, PCJ Lakukan Penjualan Daring di Tokopedia
Zulkifli menjelaskan bahwa I-FEST merupakan ajang kompetisi internasional bergengsi yang diikuti oleh puluhan negara dan ratusan karya proyek penelitian dan invensi.
"Kita sangat bersyukur bahwa semakin banyak siswa Aceh yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Ini tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh guru-guru di sekolahnya masing-masing," katanya.***