Miris! Pelajar di Pedalaman Papua tak Nikmati Internet Gratis Selayaknya Wilayah Lain

- 23 September 2020, 15:02 WIB
ILUSTRASI sekolah.*
ILUSTRASI sekolah.* /ANTARA

PR INDRAMAYU - Pelajar di wilayah pedalaman Papua, khususnya Kabupaten Yalimo tidak menikmati internet gratis yang disediakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yalimo menilai bahwa fasilitas itu hanya berlaku di Jakarta.

"Kalau pemerintah pusat mau membangun pelayanan pendidikan, kesehatan, pelayanan umum dengan jaringan internet, saya pikir ini berlaku Jakarta saja. Kalau di Papua, paling 5-6 tahun baru bisa," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yalimo Nahor Nekwek saat dihubungi dari Kabupaten Jayawijaya, Rabu.

Baca Juga: Hana Hanifah Jualan Bandeng Pasca Terjerat Kasus Pristitusi, Netizen: Jangan Nakal Lagi ya

Nahor mengatakan program kementerian untuk menunjang proses belajar mengajar itu kemungkinan bisa diterapkan di wilayah Indonesia bagian lain, tetapi tidak untuk di wilayah Yalimo, termasuk beberapa kabupaten di pegunungan tengah Papua.

"Sesungguhnya sistem ini yang berlaku di Indonesia bagian Barat dengan Tengah. Tetapi kalau kami di Timur, harus ada sistem atau cara lain," katanya.

Ia mengharapkan adanya program khusus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi daerah-daerah yang hingga kini tidak memiliki layanan internet.

Baca Juga: Mengerikan! 5 Provinsi Alami Lonjakan Peningkatan Covid-19, Jawa Barat Duduki Posisi Pertama

"Supaya pemerataan itu dirasakan semua orang, khususnya anak Indonesia yang ada di Papua," katanya.

Berdasarkan pantauan Antara, akses internet untuk delapan kabupaten di pegunungan tengah Papua memang masih menjadi persoalan.

Bahkan Kabupaten Jayawijaya yang merupakan induk dari kabupaten-kabupaten pemekaran itu, atau lebih maju dari kabupaten di pegunungan, sulit mengakses internet dengan baik untuk masyarakat umum.

Baca Juga: Kronologi Nunung Dinyatakan Positif Covid-19 Hingga Seret 5 Orang Anggota Keluarga Terpapar Juga

Hingga kini masyarakat umum, termasuk pelajar belum menikmati layanan program Palapa Ring yang sudah diuji coba Maret 2020.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x