Banyak Masyarakat Keluhkan Mahalnya Kuota Internet untuk PJJ, Begini Tanggapan Kominfo

- 14 Juli 2020, 19:21 WIB
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)/Ant
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)/Ant /

Salah satunya dengan menyediakan sebanyak 150 ribu akses internet yang dilayani di berbagai metode dan jaringan seperti fiber optik hingga 4G untuk mempermudah akses internet masyarakat.

"Namun, memang masih punya PR (pekerjaan rumah) buat yang tidak terjangkau sama fiber optik dan 4G. Akan ada juga Satelit Satria yang bisa menjangkau seluruh warga nantinya," kata dia.

Baca Juga: Pengusaha yang Terciduk Telanjang Bareng Hana Hanifah Sudah Transfer Rp20 Juta, Polisi Dalami Kasus

Tak hanya akses internet, Bambang pun telah berupaya mengatasi masalah ketersediaan perangkat atau gadget, yang mana tentu gadget menjadi alat utama untuk menunjang PJJ para siswa yang belajar dari rumah.

"Untuk gadget, kami kerja bersama dengan Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, untuk pastikan barang-barang yang masuk di Indonesia bisa terjangkau," kata dia.

Bambang juga berharap, konten edukasi secara daring untuk anak-anak dan para siswa pun semakin banyak dan mudah serta murah untuk dinikmati.

Baca Juga: Tak Berbusana Lengkap saat Digerebek, Kasus Dugaan Prostitusi Online Hana Hanifah Terus Dikembangkan

"Bukan cuma paket data, tapi untuk akses konten pendidikan berbayar pun tidak ringan," kata dia.

Bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud), Kominfo telah menyelenggarakan kelas daring "yang lebih masif dan acessible tanpa harus berlangganan, mengingat kondisi masyarakat kita yang kesulitan untuk langganan konten edukasi," kata Bambang.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x