PR INDRAMAYU – Baru-baru ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia mengunggah informasi terkait dengan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan berlangsung Juli 2021.
Dalam ungahan tersebut terdapat mekanisme bagaimana tata cara pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Instagram @kemdikbud.ri yang diunggah pada Minggu 9 Mei 2021, berikut merupakan mekanisme dari tata cara tatap muka terbatas di sekolah.
Sebelumnya telah keluar Surat Keputusan Bersama 4 Menteri terkait penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Penyelenggaraan tersebut merupakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang akan dilakukan melalui 2 Fase yaitu:
1. Tatap Muka Terbatas
Baca Juga: Prediksi Levante vs Barcelona di Liga Spanyol, Lionel Messi Pimpin Tim yang Haus Kemenangan
Metode pembelajaran ini berlangsung selama 2 bulan sejak dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah, jika ini berhasil akan masuk ke fase berikutnya.
2. Masa Kebiasaan Baru
Setelah masa transisi selesai, maka pembelajaran tatap muka terbatas akan memasuki fase baru yaitu masa kebiasaan baru.
Layanan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran tatap muka (PTM) ini dapat dilakukan setelah beberapa syaratnya terpenuhi.
Adapun syaratnya adalah para pendidikan dan tenaga kependidikan telah divaksin Covid-19 secara lengkap.
Selain itu, paling lambat vaksinasi tersebut dilakukan pada tahun ajaran dan tahun akademik 2021/2022.
Baca Juga: Lokasi Samsat Keliling untuk Wilayah Jadetabek Periode Seni 10 Mei 2021, Ada 14 Titik Lokasi
Jika syarat tersebut dapat dipenuhi maka sekolah tersebut dapat melakukan layanan pembelajaran tatap muka.
Bagi sekolah yang belum memenuhi hal tersebut maka tidak bisa untuk melanjutkan layanan pembelajaran tatap muka untuk sementara waktu.
Perlu diketahui mekanisme pembelayaran tatap muka yang rencananya akan dilakukan pada Juli 2021 mendatang pun berlaku untuk perkuliahan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Licik, Elsa Rencanakan Hal Ini Agar Aldebaran Kembali Krisis
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait panduan pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 kamu bisa akses disini.***