Satgas Covid-19 Izinkan Sekolah dan Perguruan Tinggi Melaksanakan KBM Tatap Muka Asal Jalankan Prokes

- 7 Maret 2021, 16:37 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengizinkan pelaksanaan KBM dengan S&K yang berlaku.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengizinkan pelaksanaan KBM dengan S&K yang berlaku. /pmjnews.com

Hal itu penting dilakukan untuk memastikan bahwa setiap peserta didik atau tenaga pendidik yang mengajar tidak memiliki resiko tinggi terpapar virus corona.

Khusus untuk para tenaga pendidik yang memiliki penyakit bawaan atau penyerta (komorbid) disarankan untuk tidak melakukan tatap muka dengan peserta didik.

Baca Juga: Maudy Ayunda Suarakan Isi Hati Lewat Surat Terbuka untuk Jokowi dan Kemenkes

“Penting sekali bagi para peserta didik termasuk juga para pengasuh khususnya untuk juga diketahui status kesehatannya,” ucap Doni.

Diketahui jika pelaksanaan vaksin perdana bagi guru dan tenaga pendidik sudah dilangsungkan pada tanggal 24 Februari 2021 di SMA Negeri 7 Jakarta.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI) Nadiem Anwar Makarim.

Baca Juga: Hati-Hati Penipuan Penerima Bantuan Kuota Internet, Kominfo: Jangan Asal Klik Situs Tidak Resmi

Nadiem Anwar Makarim juga menargetkan sekitar 5 juta tenaga pendidik dan guru akan diberi vaksin Covid-19.

Dengan adanya vaksinasi tersebut, Kemendikbud juga berencana akan memulai KBM tatap muka pada tahun ajaran baru 2021-2022 atau setelah semua tenaga pendidik maupun guru mendapatkan vaksinasi.

“Kalau kita bisa menyelesaikan vaksinasi ini sampai dengan akhir JUni, maka tahun ajaran berikutnya pada Juli bisa melakukan pembelajaran tatap muka,” ucap Mendikbud Nadiem seperti diberitakan PikiranRakyat-Indramayu.com sebelumnya.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah