Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik Selesai Juni, Mendikbud: Pembelajaran Tatap Muka Dilaksanakan Juli 2021

25 Februari 2021, 08:32 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim bersama Presiden Joko Widodo tinjau vaksinasi guru. /ANTARA/

PR INDRAMAYU – Pemerintah telah memulai program vaksinasi kepada guru dan para tenaga pendidik lainnya.

Pelaksanaan vaksinasi perdana untuk guru dan tenaga pendidik itu berlangsung pada Rabu 24 Februari 2021 bertempat di SMA Negeri 70 Jakarta.

Hadir pula dalam acara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI) Nadiem Anwar Makarim.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam : Gol Tunggal Mendy Menangkan Madrid Atas Atalanta

Nadiem mengatakan untuk saat ini guru SD dan TK lah yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin karena membutuhkan interaksi fisik dan tatap muka.

“Prioritas vaksin dialokasikan untuk guru yang mengajar jenjang yang lebih muda dahulu. Dari jenjang PAUD, SD, dan SLB baru kemudian jenjang SMP, SMA, dan perguruan tinggi,” ucap Nadiem dalam acara vaksinasi guru dan tenaga pendidik di SMA Negeri 70 Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, Kamis 25 Februari 2021.

Nadiem menargetkan sekitar 5 juta dari total 5,5 juta tenaga pendidik dan guru di Indonesia sudah menerima vaksin hingga Juni mendatang dengan mengikuti perkembangan distribusi vaksin yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Tanaman Hidroponik, Jadi Peluang Usaha Penyelamat Saat Pandemi

Pelaksanaan vaksinasi guru dan tenaga pendidik di tempat lain seluruh Indonesia akan dikoordinasikan dengan masing-masing dinas kesehatan daerah.

Dengan dilaksanakan vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik ini, Mendikbud Nadiem menargetkan pembelajaran tatap muka bagi semua jenjang dapat dilakukan pada tahun ajaran baru 2021/2022 atau setelah vaksinasi Covid-19 pada guru dan tenaga pendidik selesai dilaksanakan.

“Kalau kita bisa menyelesaikan vaksinasi ini sampai dengan akhir Juni, maka tahun ajaran berikutnya, pada Juli, bisa melakukan pembelajaran tatap muka,” ujar Nadiem, seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.

Baca Juga: Larang Nobar Piala Menpora 2021, Zainudin Amali: Kecuali di Rumah Sendiri Bersama Keluarga

“Esensi dari kebijakan ini, dan kenapa tenaga pendidik menjadi salah satu yang prioritas adalah, sudah cukup lama anak-anak kita tidak sekolah tatap muka,” tambah Nadiem.

Walaupun nantinya pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan, Mendikbud menginsturksikan bahwa proses pembelajaran harus tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 belum terkendali.

Nadiem juga berharap tenaga pendidik dapat menjadi pengontrol kepada anak didiknya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Tengah Pekan, Kamis 25 Februari 2021: Cancer, Jaga Kesehatan Ya

Pemerintah berusaha segera bertindak cepat agar pembelajaran tatap muka yang diharapkan tenaga pendidik, orang tua, dan siswa bisa dilaksanakan kembali karena pembelajaran jarak jauh yang diterapkan tidak baik dalam pengaruh pada perkembangan anak.

Pada peluncuran vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidik yang dilaksanakan di SMA Negeri 70 Jakarta, diikuti sebanyak 650 orang yang terdiri dari guru, tenaga pendidik, dosen, dan penggiat pendidikan.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler