Respon Kendaraan Listrik, Indonesia Diprediksi akan Banjir Permintaan Baterai di Tahun 2023-2024

- 21 Oktober 2020, 18:40 WIB
Bus listrik dari PT INKA Jawa Timur bernama E-Inobus bisa tempuh jarak bolak-balik Jakarta Bandung hanya dalam sekali pengecasan
Bus listrik dari PT INKA Jawa Timur bernama E-Inobus bisa tempuh jarak bolak-balik Jakarta Bandung hanya dalam sekali pengecasan /Dok Foto PT INKA

PR INDRAMAYU – Pemerintah melihat peluang Indonesia menjadi pemain di industri kendaraan listrik karena melihat komponen-komponen pokok untuk baterai, seperti nikel, kobalt, dan mangan tersedia di dalam negeri, dalam Rapat Terbatas (Ratas) Kendaraan Listrik pada 2019.

Menurut pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu baterai menjadi komponen utama yang berkontribusi pada sekitar 40 persen dari biaya total produksi kendaraan listrik.

Potensi baterai Indonesia ada di nikel (sekitar 3 miliar ton atau setara dengan 23,7 persen cadangan dunia), kobalt (sekitar 480 juta ton), dan mangan (sekitar 54 juta ton).

Baca Juga: Korea Indonesia Film Festival 2020 Diselenggarakan Secara Daring, Berikut Jadwal Penayangannya

"Jika diolah hingga jadi produk hilir bisa naik hingga empat kali lipat. Karena itulah, Indonesia bakal jadi produsen baterai lithium terbesar nomor dua di dunia," kata Yannes seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA News pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Permintaan baterai tersebut, akan segera meningkat pada kisaran tahun 2023-2024. Pertumbuhannya diprediksi dapat mencapai 12 persen pada 2025 dan 23 persen pada 2030. Ini akan jadi salah satu sumber penghasil terbesar devisa negara Indonesia kelak.

"Golden moment never comes twice. Artinya, program inilah kelak yang akan melesatkan Indonesia menjadi negara manufaktur maju dan makmur ke depannya,” tutur Yannes

Baca Juga: Bank Mandiri akan Jadi Bapaknya Bank Syariah BUMN, Ternyata Ini Alasannya

Maka dari itu program sangat penting ini harus dikawal secara cermat, cerdas, dan penuh kehati-hatian," tambahnya.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x