"Hasil ‘tes cepat PCR’ menunjukkan hasil negatif seperti tes yang kujalani pada Selasa. Tapi tes kedua, yang hasilnya dikirimkan pada pukul 16:00 sore ini, sayangnya hasilnya positif,” tutur juara dunia MotoGP sembilan kali itu dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui fitur Instagram (IG) Story.
Rossi mengungkapkan kekecewaannya karena tidak bisa mengikuti seri di GP Aragon.
Baca Juga: Riuh Isu LGBT di Kalangan Militer, Psikolog: Faktor Lingkungan pun Sangat Mempengaruhi
Balapan selanjutnya akan dilakukan di sirkuit bernama asli Ciudad del Motor de Aragón itu pada Minggu, 18 Oktober 2020 mendatang.
Rossi harus melewatkan balapan di sirkuit yang terhitung sulit baginya. Sirkuit tersebut terletak di dekat kota Alcañiz, Aragon, Spanyol, tersebut.
"Setelah balapan di Le Mans, tim datang ke sirkuit Motorland untuk dua balapan beruntun. Ini selalu menjadi trek yang sulit bagi saya, jadi akan menantang untuk tampil kuat di sini," tutur Rossi dari akun Instagram resmi Monster Energy Yamaha pada Rabu, 14 Oktober 2020.
Baca Juga: Bisa Melampaui Target, OJK Catat 643.057 Rekening Baru pada BIK 2020
Sebelumnya, Rossi mengungkapkan dirinya sudah bertekad untuk optimis dan percaya dalam menghadapi GP Aragon. Ia tercatat pernah finish di tempat ketiga pada GP Aragon tahun 2013, 2015, dan 2016.
Terkait protokol Covid-19, Rossi memaparkan bahwa dirinya merasa telah mematuhinya. Ia pun sedih dan marah akibat hasil tes positif yang didapatnya.