Beban Berat Chelsea dan Frank Lampard Kala Tampil di Liga Champions Eropa

- 19 Oktober 2020, 21:30 WIB
Klub Chelsea/Sumber/Twitter.com/@TimoWerner
Klub Chelsea/Sumber/Twitter.com/@TimoWerner /

 

PR INDRAMAYU – Musim ini klub sepak bola asal Inggris, Chelsea, menghabiskan dana sebanyak 247,2 juta Euro. Dana tersebut digelontorkan untuk memperkuat timnya dalam mengarungi musim 2020/21 ini.

Beberapa pemain telah didatangkan oleh klub yang berasal dari London tersebut. Kai Havertz adalah salah satunya. Ia diboyong dari klub Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen, dengan mahar 80 juta Euro.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara, Pembelian termahal di musim panas 2020/2021 ini menobatkan Chelsea sebagai klub yang membelanjakan dana terbanyak di seluruh Eropa.

Baca Juga: Ucap Syukur! Senin 19 Oktober 2020 Indramayu Ukir Sejarah Baru Nol Kasus Penambahan Positif Covid-19

Chelsea juga mendatangkan striker dari RB Leipzig, Timo Werner, dengan harga 53 juta euro, dan bek dari Leicester City, Ben Chilwell, dengan mahar senilai 50,2 juta Euro.

Pada Liga Champions Eropa 2020/21, Chelsea berada di Grup E bersama Sevilla (Spanyol), Rennes (Prancis), dan Krasnodar (Rusia).

Chelsea pun harus membuktikan hasil belanja tersebut dengan penampilan gemilang menghadapi klub-klub yang terhitung “irit” saat musim panas tahun ini.

Baca Juga: Obati Kerinduan Fans dengan Reuni, Muncul Fakta Baru Kangen Band Diteliti Profesor di Malaysia

Manajer sekaligus legenda hidup Chelsea, Frank Lampard, pun cukup terbebani dengan transfer yang dilakukan Chelsea disusul undian grup Liga Champions.

Apalagi Lampard terhitung sukses mengantarkan Chelsea di musim perdananya tahun lalu finish di peringkat 4 dan menjadi runner-up Piala FA.

Jika gagal, nama baik Lampard sebagai legenda hidup akan dipertimbangkan pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Pria asal Rusia tersebut tidak akan segan mendepak Lampard.

Baca Juga: Hadir dalam Pembukaan Pelatihan Relawan Covid-19, Ridwan Kamil Ungkap Tugas Utama para Peserta

Kasus serupa pernah terjadi pada Roberto Di Matteo yang mendapat kontrak 2 tahun setelah berhasil membantu Chelsea menjuarai Liga Champions 2011/12. Lima bulan kemudian, ia didepak karena terbukti gagal menjalani musim 2012/13.

Chelsea seharusnya bisa melewati babak 16 besar melebihi prestasi di tahun lalu. Kini Chelsea memiliki Werner, Havertz, dan Ziyech. Tahun lalu, Chelsea hanya memiliki 1 ujung tombak utama yaitu Tammy Abraham.

Sevilla dianggap sebagai satu-satunya lawan terberat yang berada satu grup dengan Chelsea. Kampiun Liga Eropa tahun lalu itu kini memiliki penyerang gemilang Suso yang dipinjam dari AC Milan, dan Ivan Rakitic yang merupakan mantan pemain Barcelona.

Baca Juga: Yogyakarta jadi Tempat Mendag Agus Suparmanto Lepas 25 Kontainer Ekspor Senilai Rp10,68 Miliar

Adapun 2 klub lain yang menemani Chelsea dan Sevilla adalah Rennes dan Krasnodar. Keduanya siap memberikan kejutan pada ajang Liga Champions kali ini.

Rennes memiliki pemain muda yang diminati banyak klub top Eropa, Eduardo Camavinga. Statistiknya pada musim lalu begitu luar biasa. Ia berperan banyak dalam mengantarkan Rennes masuk Liga Champions tahun ini.

Krasnodar mengikuti Liga Champions setelah mengalahkan klub asal Yunani, PAOK Thessaloniki. Klub itu akan dibantu gelandang dengan jam terbang tinggi, Remy Cabella, dan striker tajam, Marcus Berg.

Baca Juga: Masih Ingat Harry Potter? Kini Para Penggemar Bisa Menaiki Kereta ‘Hogwarts Express’

Berikut jadwal pertandingan Grup E Liga Champions 2020/21. Waktu dalam WIB, tuan rumah disebut pertama.

Rabu (21/10) Chelsea vs Sevilla
Rabu (21/10) Rennes vs Krasnodar
Kamis (29/10) Krasnodar vs Chelsea
Kamis (29/10) Sevilla vs Rennes
Kamis (5/11) Chelsea vs Rennes
Kamis (5/11) Sevilla vs Krasnodar
Rabu (24/11) Rennes vs Chelsea
Rabu (24/11) Krasnodar vs Sevilla
Kamis (3/12) Sevilla vs Chelsea
Kamis (3/12) Krasnodar vs Rennes
Rabu (9/12) Krasnodar vs Chelsea
Rabu (9/12) Rennes vs Sevilla.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah